oleh

Buah Pengotor Pembuluh Darah yang Perlu Diwaspadai

Kondisi ini dapat mengganggu kelancaran aliran darah. Rambutan tetap memberikan manfaat seperti zat besi dan vitamin C, sehingga orang lebih aman mengonsumsinya dalam jumlah secukupnya.

Kelengkeng

Kelengkeng sering dijadikan camilan karena rasanya manis dan praktis dimakan. Namun, kadar gula pada kelengkeng cukup tinggi. Jika seseorang mengonsumsi kelengkeng tanpa kontrol, kadar gula darah bisa naik dan pembuluh darah berisiko terganggu.

Kadar kalori pada kelengkeng juga berpotensi memperberat kerja jantung. Meski demikian, buah ini masih memberikan manfaat berupa antioksidan dan mineral penting, selama jumlah konsumsinya tidak berlebihan.

Nangka

Nangka menjadi buah tropis yang cukup populer. Dagingnya tebal, manis, dan mengenyangkan. Sayangnya, kandungan kalori nangka cukup tinggi.

Konsumsi nangka berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah serta memicu penumpukan lemak dalam pembuluh darah.

Hal ini membuat aliran darah menjadi tidak lancar dan berisiko menimbulkan tekanan darah tinggi. Walaupun begitu, memakan nangka dengan porsi wajar tetap memberikan manfaat dari serat dan vitamin.

Mengapa Buah Bisa Mengotori Pembuluh Darah?

Buah pengotor pembuluh darah umumnya memiliki kandungan gula, kalori, atau lemak dalam jumlah tinggi. Saat tubuh menerima asupan tersebut secara berlebihan, maka risiko peningkatan kadar kolesterol, trigliserida, serta gula darah akan meningkat.

Kondisi ini dapat menyebabkan plak menempel pada dinding pembuluh darah sehingga aliran darah tidak lancar. Membiarkan hal tersebut dapat meningkatkan risiko stroke maupun penyakit jantung semakin besar.

Tips Konsumsi Buah agar Tetap Sehat

  1. Batasi porsi buah yang tinggi gula atau kalori seperti durian, leci, rambutan, kelengkeng, dan nangka.
  2. Kombinasikan dengan buah rendah gula seperti pepaya, stroberi, atau apel.
  3. Perhatikan kondisi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes, hipertensi, atau kolesterol tinggi.
  4. Jangan jadikan camilan berlebihan, meski buah terasa lebih sehat dibanding makanan olahan.
  5. Utamakan keseimbangan gizi harian dengan mengonsumsi buah bervariasi.

Orang tidak perlu menghindari buah pengotor pembuluh darah sepenuhnya, tetapi sebaiknya mengonsumsinya dengan bijak. Durian, leci, rambutan, kelengkeng, dan nangka memang lezat, namun bila porsinya tidak terkendali, maka kesehatan jantung dan pembuluh darah bisa terganggu.