oleh

Budidaya Maggot: Solusi untuk Limbah Organik

RADARPANGANDARAN.COM- Budidaya maggot adalah proses membudidayakan larva Black Soldier Fly (BSF) atau bisa disebut lalat hitam untuk memanfaatkan sampah organik menjadi produk yang memiliki nilai.

Faktanya maggot ini memiliki banyak manfaat lho! Solusi untuk pemanfaatan sampah organik rumah tangga dan sebagai pakan ternak yang kaya akan gizi.

Cara Budidaya Maggot Lalat BSF

Terdapat beberapa langkah untuk budidaya maggot adalah sebagai berikut:

1. Membuat Kandang Budidaya Maggot

Tahap pertama adalah menyiapkan kandang lalat BSF untuk lalat bertelut. Ukurannya sebesar 3×2 meter cukup untuk memulai budidaya. Kandang ini nantinya akan menghasilkan puluhan ribu larva.

Kamu bisa membuat kandang dari bambu, kayu, atau bahan lainnya, lalu menyelimuti bagian luarnya dengan jaring. Selanjutnya, kamu bisa membeli pupa yang nantinya akan berkembang menjadi lalat BSF dan bertelur.

2. Menyiapkan Tempat untuk Telur Menetas

Langkah selanjutnya, adalah mempersiapkan tempat untuk penetapan telur BSF. Selain bisa membuatnya dengan kreasi sendiri, kamu bisa juga menggunakan ember atau wadah yang sudah jadi.

Setelah sudah jadi, masukkan telur BSF dan tunggu hingga menetas. Telur BSF akan menetas kurang lebih 3-4 hari.

Usai menetas, biarkan larva BSF ini hidup di wadah penetasan hingga 5 sampai 7 hari. Ketika sudah mencapai kira-kira 3-4 cm, segera pindahkan ke biopond untuk tahap pembesaran.

3. Memindahkan Larva Lalat BSF ke Biopond

Biopond merupakan media untuk pembesaran larva yang dapat terbuat dari kayu atau wadah plastic.