Oleh karena itu, penggunaan sunscreen setiap hari sangatlah penting, bahkan ketika cuaca mendung atau hanya berada di dalam ruangan. Pilih tabir surya dengan SPF minimal 30 agar perlindungan lebih maksimal.
Selain sunscreen, penggunaan produk anti-aging sejak usia 20 tahun juga disarankan untuk memberikan nutrisi tambahan pada kulit sehingga tetap kencang dan sehat dalam jangka panjang.
Peran Antioksidan dari Makanan
Selain perawatan luar, kesehatan kulit juga ditentukan dari apa yang dikonsumsi. Antioksidan berfungsi melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan.
Mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti apel, stroberi, blueberry, hingga sayuran hijau sangat dianjurkan. Kandungan vitamin C dan E pada buah-buahan tersebut mampu meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit lebih elastis dan tampak awet muda.
Membiasakan pola makan sehat bukan hanya menunda penuaan, tetapi juga menjaga daya tahan tubuh tetap kuat.
Gaya Hidup yang Mendukung Kulit Sehat
Selain empat langkah utama tadi, ada beberapa kebiasaan sederhana lain yang berpengaruh besar terhadap kondisi kulit. Tidur cukup setiap malam membantu proses regenerasi sel kulit berjalan dengan optimal.
Sebaliknya, kurang tidur membuat kulit tampak kusam dan muncul lingkar hitam di bawah mata. Olahraga teratur juga bermanfaat melancarkan peredaran darah, sehingga kulit mendapat suplai oksigen yang cukup dan terlihat lebih segar.
Menghindari rokok serta minuman beralkohol juga penting, karena kedua hal ini dapat merusak jaringan kulit dan mempercepat timbulnya kerutan.
Konsistensi adalah Kunci
Banyak orang yang ingin memiliki kulit sehat dan awet muda, tetapi sering menyerah karena merasa hasilnya tidak instan. Padahal, perawatan kulit dan gaya hidup sehat memerlukan waktu serta konsistensi untuk menunjukkan perubahan nyata.
