2. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik tidak selalu membutuhkan biaya mahal. Berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan senam ringan di rumah sudah cukup untuk melatih otot jantung. Olahraga selama 30 menit setiap hari mampu meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, sekaligus menjaga berat badan. Semakin teratur seseorang berolahraga, semakin kuat pula fungsi jantung dalam memompa darah.
3. Mengelola Stres
Stres yang berlebihan dapat memicu tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Karena itu, belajar mengelola stres sangatlah penting. Teknik sederhana seperti menarik napas dalam, meditasi, atau mendengarkan musik dapat membantu menenangkan pikiran. Dengan suasana hati yang lebih stabil, jantung pun tetap terjaga kesehatannya.
4. Tidur Cukup
Seringkali tidur dianggap sepele, padahal kualitas tidur sangat berpengaruh terhadap kondisi jantung. Orang dewasa sebaiknya tidur selama 7–8 jam per malam. Kurang tidur bisa menyebabkan tekanan darah naik dan kadar hormon menjadi tidak seimbang. Dengan istirahat cukup, tubuh memiliki waktu untuk memperbaiki sel dan menjaga fungsi organ vital, termasuk jantung.
5. Menghindari Rokok dan Alkohol
Kebiasaan merokok merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung. Zat kimia dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan mempercepat penumpukan plak. Hal yang sama juga berlaku untuk konsumsi alkohol berlebihan. Oleh karena itu, berhenti merokok dan membatasi alkohol menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung.