Kemudian, simpan di wadah tertutup rapat dalam keadaan kering. Jangan biarkan air menetes di bagian bawah wadah karena bisa mempercepat pembusukan.
Jika ingin hasil maksimal, lapisi dasar wadah dengan tisu dapur untuk menyerap sisa kelembapan. Cara ini menjaga selada tetap segar hingga seminggu penuh tanpa berubah rasa.
7. Pisahkan dari Buah Penghasil Gas Etilen
Cara menyimpan sayuran berdaun agar tahan lama juga perlu memperhatikan posisi penyimpanannya. Jangan letakkan sayuran di dekat buah-buahan seperti apel, pisang, dan tomat.
Buah-buahan tersebut menghasilkan gas etilen yang mempercepat proses pematangan dan pembusukan. Pisahkan sayuran di rak atau laci berbeda agar tidak terpapar gas tersebut. Kebiasaan sederhana ini sangat efektif menjaga kualitas sayuran berdaun di dalam kulkas.
8. Gunakan Suhu Ideal 1–4°C
Suhu ideal kulkas untuk menyimpan sayuran berdaun adalah antara 1–4°C. Suhu ini memperlambat aktivitas bakteri penyebab pembusukan tanpa membekukan daun.
Jika suhu terlalu dingin, daun bisa menjadi lembek dan kehilangan nutrisi. Pastikan suhu kulkas stabil dan tidak sering dibuka tutup untuk menjaga kualitas penyimpanan. Dengan suhu yang tepat, bayam dan selada bisa tetap segar hingga tujuh hari.
9. Hindari Menyimpan Sayur Terlalu Lama
Meskipun kulkas membantu memperpanjang umur simpan, sayuran berdaun tetap memiliki batas waktu kesegaran. Sebaiknya konsumsi bayam dan selada dalam waktu kurang dari satu minggu agar kandungan vitaminnya tidak menurun drastis.
Gunakan sistem first in first out (gunakan sayuran yang disimpan lebih dulu) untuk mencegah pemborosan dan menjaga kualitas bahan makanan tetap baik.
10. Cek Kondisi Sayuran Secara Berkala
Periksa kondisi sayuran setiap dua hingga tiga hari sekali. Jika menemukan bagian daun yang layu atau berubah warna, segera pisahkan agar tidak menular ke bagian lain.
