Setelah mencuci luka, oleskan antiseptik untuk mencegah infeksi.
Povidone-iodine atau alkohol adalah pilihan yang baik untuk menghindari berkembangnya bakteri di area luka.
Biarkan antiseptik mengering di kulit, lalu keringkan luka dengan lembut menggunakan kain bersih atau tisu steril.
2. Gunakan Salep Antibiotik
Salep antibiotik sangat penting karena berfungsi untuk mempercepat penyembuhan luka serta mencegah infeksi bakteri yang mungkin terjadi akibat carakaran kucing.
Jadi setelah luka dibersihkan selanjutnya diolesi salep antibiotik.
Pilih salep antibiotik yang tepat
Beberapa pilihan salep antibiotik yang bisa digunakan adalah Neosporin atau Bacitracin.
Tutup luka dengan perban steril
Setelah mengoleskan salep, tutupi luka cakar kucing dengan perban steril untuk melindungi luka dari kotoran dan bakteri.
Pastikan Anda mengganti perban dan mengaplikasikan salep antibiotik setiap hari hingga luka sembuh sepenuhnya.
3. Aplikasikan Gel atau Krim Penghilang Bekas Luka
Ketika luka mulai mengering, biasanya bekas cakaran kucing akan terlihat di permukaan kulit.
Untuk meminimalisir munculnya bekas luka yang mencolok, Anda bisa menggunakan gel atau krim khusus untuk menghilangkan bekas luka.
RADARPANGANDARAN.COM - Jakarta punya banyak kuliner khas yang melegenda, salah satunya adalah gudeg legendaris di…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang nggak mau saldo DANA gratis? Apalagi kalau bisa didapatkan dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Saat berlibur ke Pangandaran, mencari tempat makan yang enak dan memiliki suasana estetik…
RADARPANGANDARAN.COM - Buat kamu yang beruntung, transfer saldo DANA ini bisa menjadi peluang emas buat…
RADARPANGANDARAN.COM - Di era digital yang semakin berkembang, banyak orang mencari cara mudah untuk mendapatkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Mau tahu cara gampang dan cepat buat pinjam saldo uang rupiah elektronik di…
This website uses cookies.