RADARPANGANDARAN.COM- Ayam menjadi salah satu sumber protein yang paling banyak dikonsumsi di dunia.
Bagian dada dan paha ayam sama-sama populer karena memiliki kelebihan masing-masing, baik dari segi kandungan gizi, tekstur, maupun kesesuaian untuk kebutuhan tertentu.
Agar tidak bingung memilih, mari kita bahas lebih dalam perbedaan antara dada ayam dan paha ayam.
Kandungan Gizi Bagian Dada
Dada ayam dikenal sebagai bagian rendah lemak dan tinggi protein. Dalam 100 gram dada ayam tanpa kulit, kamu bisa mendapatkan sekitar 31 gram protein dan hanya 3,6 gram lemak.
Angka ini menjadikan dada ayam pilihan utama bagi orang yang menjalani program diet rendah kalori atau fokus pada pembentukan massa otot.
Selain itu, dada mengandung vitamin B6, niacin, fosfor, dan selenium. Nutrisi tersebut membantu menjaga metabolisme, mendukung kesehatan tulang, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Lemak yang rendah membuat dada ayam cocok untuk orang yang ingin menurunkan berat badan tanpa kehilangan asupan protein.
Kandungan Gizi Bagian Paha
Paha menawarkan kandungan gizi yang berbeda. Dalam 100 gram paha tanpa kulit, terdapat sekitar 24 gram protein dan 8 gram lemak.
Lemak yang lebih tinggi dibanding dada membuat rasa paha lebih gurih sehingga banyak orang lebih menyukainya.
Selain protein dan lemak, paha menyimpan zat besi, seng, dan vitamin B kompleks. Zat besi berperan mencegah anemia, sedangkan seng membantu memperkuat sistem imun.
Kandungan ini menjadikan paha pilihan tepat bagi orang yang membutuhkan energi lebih banyak, seperti pekerja fisik atau atlet yang memerlukan tenaga tahan lama.