Sayangnya, bahan ini menyebabkan kejang, diare, dan ruam kulit. Tubuh yang memiliki riwayat tukak lambung, asma, atau gangguan ginjal akan langsung bereaksi negatif.
BPOM melarang produk herbal yang mengandung Asam mefenamat karena efeknya sama dengan obat keras yang memerlukan resep dokter. Konsumen perlu membaca label dengan cermat sebelum membeli jamu.
Metampiron
Daftar bahan terlarang juga memuat Metampiron, bahan yang memberikan efek pereda nyeri cepat. Zat ini menyebabkan gangguan pencernaan, tinnitus (telinga berdenging), dan penurunan sel darah putih.
Tubuh yang kehilangan sel darah putih menjadi lemah dan rentan terhadap infeksi. Penggunaan jangka panjang juga mengganggu sistem saraf pusat.
Masyarakat dapat mencegah risikonya dengan hanya mengonsumsi jamu yang lolos uji laboratorium dan memiliki sertifikat resmi.
Natrium Diklofenak
Daftar bahan terlarang selanjutnya adalah Natrium diklofenak, bahan yang sering ditemukan dalam jamu pegal linu. Produsen menambahkannya karena efek anti nyeri cepat, tetapi zat ini menekan fungsi ginjal dan jantung.
Tubuh yang terus menerima Natrium diklofenak mengalami pembengkakan jantung, peningkatan tekanan darah, dan gagal ginjal.
Konsumen perlu berhati-hati terhadap jamu yang mengklaim bisa menyembuhkan pegal dalam waktu singkat, karena kemungkinan besar mengandung bahan ini.
Sibutramin
Daftar bahan terlarang juga memasukkan Sibutramin, bahan pelangsing yang dilarang di banyak negara. Produsen ilegal menambahkannya ke dalam jamu diet agar hasilnya cepat terlihat.