Daftar Bahan Terlarang dalam Jamu dan Obat Tradisional

Zat ini menekan nafsu makan dan memengaruhi sistem saraf pusat. Penggunaan Sibutramin menyebabkan detak jantung tidak teratur, insomnia, hipertensi, hingga stroke.

BPOM telah melarang peredaran produk pelangsing yang mengandung Sibutramin. Konsumen wajib memeriksa nomor izin BPOM dan menolak produk yang menjanjikan hasil instan.

Abrus Precatorius (Saga)

Daftar bahan terlarang tidak hanya mencakup bahan kimia, tetapi juga bahan alami beracun seperti biji Abrus precatorius (saga).

Biji saga mengandung racun alami bernama abrin yang merusak ginjal dan paru-paru. Konsumsi sedikit saja bisa menyebabkan gagal organ dan kematian. Produsen jamu tidak boleh menggunakan bahan ini dalam bentuk apa pun.

Masyarakat perlu mengenali bahan alami beracun agar tidak tertipu oleh label “alami” pada kemasan jamu yang belum terverifikasi BPOM.

Bahaya Produk Tanpa Izin BPOM

Daftar bahan terlarang umumnya muncul dalam produk yang tidak memiliki izin edar BPOM. Produsen ilegal menjual produk ini secara daring dengan harga murah dan klaim berlebihan.

Produk seperti ini berpotensi besar mengandung bahan kimia berbahaya. Konsumen harus memeriksa nomor registrasi BPOM pada label kemasan sebelum membeli produk herbal.

Nomor yang tidak valid menandakan produk ilegal dan berbahaya. Langkah sederhana ini dapat menyelamatkan tubuh dari risiko kerusakan organ.

Daftar bahan terlarang dalam jamu dan obat tradisional mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih produk herbal.

Produsen ilegal menambah bahan kimia berbahaya demi keuntungan, tetapi tindakan itu merusak kesehatan publik. Masyarakat harus menolak produk yang tidak memiliki izin BPOM, memeriksa komposisi secara teliti, dan tidak mudah percaya pada klaim penyembuhan cepat.