Penelitian menunjukkan bahwa remaja yang sering mendengarkan lagu dengan lirik kekerasan lebih mudah menunjukkan perilaku agresif dibandingkan remaja yang mendengarkan lagu dengan lirik positif secara rutin.
Oleh sebab itu, pemilihan musik yang sehat dan positif menjadi langkah penting untuk menjaga keseimbangan psikologis.
Gangguan Tidur Akibat Musik Tidak Sesuai
Musik juga dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Beberapa orang mendengarkan musik sebelum tidur untuk relaksasi, tetapi musik dengan tempo cepat atau bass berat justru dapat meningkatkan denyut jantung dan membuat seseorang sulit tidur.
Gangguan tidur ini berpotensi menurunkan daya konsentrasi, meningkatkan stres, dan menurunkan daya tahan tubuh.
Para ahli menyarankan untuk memilih musik instrumental dengan tempo lambat, seperti musik klasik atau musik ambient, agar tidur lebih nyenyak dan tubuh lebih segar keesokan harinya.
Ketergantungan dan Pengaruh Sosial
Selain memengaruhi kesehatan, musik juga mendorong orang untuk menampilkan perilaku sosial yang tidak diinginkan. Ketergantungan pada musik tertentu dapat membuat seseorang sulit fokus pada pekerjaan atau belajar.
Misalnya, remaja yang terlalu sering mendengarkan musik nonstop dapat kehilangan motivasi belajar atau berinteraksi secara sosial.
Dengan memahami pengaruh ini, orang tua dan pendidik dapat mengarahkan anak-anak untuk memilih musik yang mendukung pertumbuhan positif.