Dampak Buruk Musik Terhadap Kesehatan dan Perilaku Manusia

RADARPANGANDARAN.COM- Musik memiliki dampak buruk bagi kesehatan dan perilaku manusia, karena musik memiliki beberapa masalah yang perlu di gunakan secara bijak.

Orang sering menganggap musik membawa risiko serius bagi kesehatan dan perilaku manusia jika mereka tidak mengonsumsinya dengan bijak.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa musik tertentu tidak selalu memberikan efek positif, terutama ketika orang memutarnya terlalu keras atau musik tersebut mengandung unsur negatif.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami bagaimana musik dapat berdampak buruk agar dapat mengontrol konsumsi musik sehari-hari.

Gangguan Pendengaran Akibat Musik Keras

Salah satu dampak paling nyata dari musik terhadap kesehatan manusia adalah gangguan pendengaran. Banyak orang mendengarkan musik melalui earphone atau headphone dengan volume tinggi, terutama remaja dan dewasa muda.

Akibatnya, sel-sel rambut di telinga bagian dalam dapat rusak secara permanen, sehingga menimbulkan penurunan kemampuan mendengar.

Selain itu, paparan musik keras dalam jangka panjang meningkatkan risiko tinnitus, yakni kondisi di mana seseorang mendengar bunyi dering atau dengungan terus-menerus.

Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk membatasi volume musik maksimal 60% dari kapasitas perangkat dan tidak mendengarkan lebih dari satu jam berturut-turut.

Dampak Psikologis dari Lirik Negatif

Tidak hanya volume, isi lagu juga memengaruhi perilaku dan psikologi pendengarnya. Musik dengan lirik agresif, kasar, atau negatif dapat memicu emosi buruk, seperti marah, frustrasi, atau cemas.