Penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan 5–10 persen saja sudah cukup untuk mengurangi risiko diabetes secara signifikan.
Dengan menjaga berat badan, tubuh tidak hanya sehat tetapi juga lebih bugar untuk menjalani aktivitas harian.
Hindari Rokok dan Alkohol
Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol meningkatkan risiko komplikasi diabetes. Zat berbahaya dalam rokok merusak pembuluh darah dan memperburuk kondisi metabolisme.
Sementara itu, alkohol membuat kadar gula darah naik turun secara drastis. Dengan menghentikan kebiasaan ini, masyarakat tidak hanya melindungi diri dari diabetes, tetapi juga dari penyakit jantung dan stroke yang sering menjadi komplikasinya.
Perhatikan Pola Tidur
Kurang tidur dan stres berlebihan memengaruhi kadar gula darah. Masyarakat harus membiasakan tidur cukup selama 7–8 jam per malam. Tidur yang berkualitas membuat hormon tubuh bekerja lebih seimbang.
Selain itu, manajemen stres melalui meditasi, yoga, atau kegiatan menyenangkan juga membantu menurunkan risiko diabetes.
Rutin Periksa Kesehatan
Langkah penting lain untuk mencegah diabetes adalah rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan gula darah secara berkala membantu masyarakat mengetahui kondisi tubuh sejak dini.
Dengan begitu, jika ada gejala pradiabetes, langkah pencegahan bisa segera dilakukan sebelum berkembang menjadi diabetes.
Puskesmas dan rumah sakit kini menyediakan layanan cek kesehatan yang mudah diakses masyarakat.
Peran Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
Pemerintah bersama tenaga kesehatan meningkatkan edukasi pola hidup sehat dan menyosialisasikan pencegahan diabetes melalui kampanye kesehatan.