oleh

Digital Detox: Mengurangi Kecanduan Gadget Supaya Lebih Fokus

Dalam sebuah studi review tentang digital detox dan kesejahteraan eudaimonic (yakni hidup bermakna dan perkembangan pribadi), ditemukan bahwa detox digital berkontribusi nyata pada peningkatan perhatian, regulasi emosi, dan refleksi diri.

Detox juga sering membantu mengurangi stres karena kita tidak lagi selalu “aktif” secara digital, sehingga beban informasi dan tuntutan sosial di media dapat berkurang. Keheningan atau jarangnya interaksi digital memberi kesempatan untuk mengelola pikiran dan prioritas.

Langkah Praktis Memulai Digital Detox

Memulai digital detox tidak harus drastis, justru pendekatan bertahap lebih mudah dipertahankan. Pertama, sadarlah seberapa banyak waktu yang dihabiskan di depan layar. Banyak perangkat kini memiliki fitur pelacak screen time yang menunjukkan aplikasi mana paling sering digunakan. Dengan data itu, kita bisa menentukan target pengurangan.

Selanjutnya, buat batasan waktu spesifik penggunaan gadget. Misalnya, tetapkan bahwa dalam jam sebelum tidur tidak ada gadget, atau tetapkan “waktu bebas gadget” di rumah seperti di meja makan. Atau gunakan teknik sederhana seperti aturan 20-20-20, tiap 20 menit melihat layar, alihkan pandangan ke objek sekitar 20 kaki (≈6 meter) selama 20 detik, untuk mengurangi keletihan mata.

Lalu, gantikan penggunaan gadget dengan kegiatan yang lebih memperkaya fokus dan kesejahteraan. Mulai seperti membaca buku, berjalan di luar, berbincang dengan orang terdekat, atau melakukan hobi. Ketika kita menyibukkan diri dengan aktivitas non-digital yang memberi kepuasan, kecanduan gadget perlahan kehilangan kekuatannya.

Mengatasi Hambatan dan Menjaga Konsistensi

Sering kali bagian tersulit bukan memulai, tapi mempertahankan perubahan. Banyak orang kembali tergoda karena kebiasaan lama. Untuk itu, strategi tambahan seperti mematikan notifikasi yang tidak penting sangat membantu. Gadget yang tidak secara terus-menerus memberi “panggilan” ke kita membuat kita lebih jarang memeriksanya tanpa sadar.