RADARPANGANDARAN.COM – Efek samping bahan terlarang menimbulkan ancaman besar bagi tubuh karena banyak orang masih meremehkan dampaknya.
Narkoba dan bahan kimia berbahaya dalam produk herbal serta obat tradisional ilegal sering menimbulkan kerusakan fisik dan mental yang sulit dipulihkan.
Tubuh tidak mampu menoleransi racun yang masuk berulang kali, sehingga organ vital bekerja terlalu keras hingga akhirnya gagal berfungsi.
Efek Samping Bahan Terlarang terhadap Organ Tubuh
Efek samping bahan terlarang secara langsung menyerang organ tubuh utama seperti hati, ginjal, paru-paru, dan jantung.
Zat seperti sildenafil sitrat, deksametason, dan kokain memicu kerusakan jaringan dan menurunkan fungsi organ. Heroin dan kokain, misalnya, menghancurkan sistem sirkulasi darah dan memicu gagal organ.
Pengguna narkoba juga sering mengalami infeksi hepatitis akibat penggunaan jarum suntik tidak steril. Tubuh merespons racun dengan reaksi peradangan dan pembentukan jaringan parut.
Jika kondisi ini terus berlangsung, hati kehilangan kemampuan detoksifikasi, ginjal gagal menyaring racun, dan jantung mengalami tekanan berat.
Akibatnya, seseorang mudah pingsan, kehilangan kesadaran, bahkan meninggal karena kegagalan sistem organ.
Gangguan Mental dan Neurologis akibat Bahan Terlarang
Efek samping bahan terlarang juga merusak sistem saraf pusat. Otak kehilangan keseimbangan kimia alami, sehingga fungsi kognitif menurun drastis.
Pengguna bahan seperti LSD, ekstasi, atau amfetamin sering mengalami halusinasi, gangguan memori, dan perubahan perilaku ekstrem.
