RADARPANGANDARAN.COM – Efek samping menonton short video muncul karena otak menerima rangsangan cepat yang tidak memberi ruang bagi proses berpikir mendalam. Karena itu, otak terbiasa bekerja dalam pola singkat dan instan. Efek samping menonton short video juga memicu turunnya kemampuan fokus karena perubahan konten terjadi terlalu cepat.
Selain itu, durasi video yang sangat pendek membuat perhatian mudah terpecah sehingga seseorang sulit mempertahankan konsentrasi dalam waktu lama. Karena ritme itu terus berulang, bagian otak yang bertugas mengatur fokus menjadi kurang terlatih, sehingga kegiatan belajar, bekerja, maupun membaca terasa lebih berat.
Melemahnya Kemampuan Berpikir Kritis
Efek sampingnya melemahkan kemampuan berpikir kritis. Karena konten singkat menyampaikan informasi tanpa penjelasan mendalam, otak tidak memiliki kesempatan menganalisis, membandingkan, atau mempertimbangkan konteks secara menyeluruh.
Selain itu, konsumsi informasi instan membuat seseorang lebih mudah menerima fakta tanpa mempertanyakan kebenaran. Karena kebiasaan itu berlangsung terus, kemampuan otak untuk menyaring informasi menurun. Akibatnya, seseorang lebih rentan terhadap misinformasi, bias, dan pengambilan keputusan yang terburu-buru.
Ketidakstabilan Emosi
Efek sampingnya juga terlihat pada perubahan emosi yang cepat. Karena konten muncul dalam berbagai bentuk lucu, sedih, mengejutkan, dan provokatif suasana hati berubah dalam hitungan detik. Selain itu, pergeseran emosi tersebut menimbulkan mood swing yang membuat seseorang lebih sensitif dan reaktif.
