RADARPANGANDARAN.COM – Alpukat (Persea americana) adalah buah tropis yang semakin populer di seluruh dunia. Teksturnya lembut, gurih, dan bisa menjadi beragam menu modern seperti smoothie, salad, hingga roti panggang. Namun keistimewaan alpukat bukan hanya pada rasanya, melainkan juga pada kandungan gizinya yang sangat kaya.
Fakta Alpukat menurut studi dari Journal of Agricultural and Food Chemistry dan Harvard School of Public Health, bahwa setengah buah alpukat mengandung sekitar 4,6 gram serat, 10 gram lemak sehat, 345 mg kalium, serta vitamin K, E, folat, lutein, dan zeaxanthin. Uniknya, kadar gulanya sangat rendah, hanya sekitar 0,2 gram per setengah buah. Inilah yang membuat alpukat berbeda dari mayoritas buah lain.
Kandungan Lemak Sehat yang Baik untuk Jantung
Sebagian besar lemak dalam alpukat adalah asam oleat, jenis lemak tak jenuh tunggal seperti pada minyak zaitun. Lemak ini dikenal baik untuk kesehatan jantung. Fakta Alpukat lain dari sebuah penelitian di Journal of the American Heart Association tahun 2022 menunjukkan bahwa orang yang rutin makan avocado memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner.
Dalam uji klinis, mengganti mentega atau keju dengan alpukat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat) sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (baik). Hasil ini memperkuat reputasi alpukat sebagai buah yang mendukung sistem kardiovaskular.
Avocado dan Berat Badan
Mitos yang sering muncul adalah alpukat bisa membuat gemuk karena tinggi lemak. Faktanya, sejumlah penelitian justru menemukan bahwa konsumsi alpukat berkaitan dengan indeks massa tubuh yang lebih rendah dan lingkar pinggang yang lebih kecil.
