oleh

Fenomena Fomo di Kalangan Gen Z, Bisa Picu Gangguan Kesehatan Mental

RADAR PANGANDARAN.COM – Fenomena Fear of Missing Out atau fomo di kalangan Gen Z, yaitu semacam ketakutan akan ketinggalan tren terbaru cukup marak.

Melalui kanal YouTube Edukasi Inspira Indonesia, fenomena fomo di kalangan gen z dibahas secara singkat.

Pembahasan fokus pada dampak penggunaan media sosial yang berlebihan terhadap gangguan kesehatan mental.

“Kamu pernah nggak sih merasa cemas dan takut saat ketinggalan update-an terkini di sosial media atau merasa iri dengan pencapaian orang-orang di sekitar? Nah, ini bisa jadi indikasi bahwa kamu terjangkit sindrom fomo.” Ucap narator di kanal youtube tersebut

Fomo adalah perasaan cemas dan takut yang berlebihan ketika seseorang merasa tertinggal berita atau tren terbaru di media sosial.

BACA JUGA: Pasangan ASIH Akan Kembangkan Destinasi Wisata Berbasis Pertanian Tanaman Langka

Dia juga menambahkan, bahwa menurut hasil penelitian, mereka yang berusia antara 19 hingga 40 tahun sangat rentan terhadap sindrom ini, karena berada pada fase produktif dalam kehidupan.

Ketergantungan terhadap media sosial menjadi salah satu faktor utama penyebab munculnya fomo.

Narator video di kanal youtube itu juga menyebutkan beberapa ciri kalau seseorang sudah terjangkit fomo, di antaranya adalah ketergantungan pada media sosial.

“Bagi mereka yang terjangkit sindrom fomo, akan merasa selalu takut dan khawatir saat tidak dapat mengakses sosial media ataupun sekadar menggenggam ponselnya,” jelasnya.

Hal ini, menurutnya, akan mengakibatkan kecenderungan untuk terus-menerus menggunakan sosial media, bahkan hingga mengabaikan kehidupan nyata.