“Kebanyakan gen z itu suka banget flexing, pamer iPhone baru misalnya, party, atau segala macam lah. Nah hal ini bisa jadi faktor Kenapa gen z susah nabung ,” lanjutnya.
Kebiasaan ini membuat mereka sulit menyisihkan uang untuk ditabung, apalagi dengan minimnya literasi finansial dan perencanaan keuangan yang baik.
BACA JUGA: Dukungan kepada Syaikhu-Ilham Habibie Terus Menguat, Hamida Mendukung Pasangan ASIH
Ada beberapa alasan lain yang membuat menabung menjadi tantangan besar bagi Gen Z.
Salah satunya adalah pendapatan yang rendah. Bagi mereka yang memiliki pendapatan bulanan atau tahunan yang rendah.
Maka menabung setelah memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi menjadi hal yang sulit.
Selain itu, biaya hidup yang tinggi, terutama di daerah perkotaan, juga semakin membuat gen z sulit menabung.
Kurangnya kebiasaan menabung juga menjadi salah satu faktor utama.
Banyak Gen Z yang cenderung menghabiskan uang mereka begitu menerima penghasilan, daripada menyisihkannya untuk tabungan.
Dorongan untuk memenuhi keinginan secara instan seringkali mengalahkan manfaat menabung jangka panjang.