oleh

Hati-Hati! Ini Jenis Musik yang Berbahaya Saat Mengemudi, Sebaiknya Jangan Diputar!

Dengan menggunakan simulator balap teknologi tinggi, peneliti bisa mengamati bagaimana pengemudi bereaksi terhadap musik yang diputar saat mereka mengemudi.

BACA JUGA: Nasehat Gus Baha saat Istri Marah-Marah: Harusnya Suami Bahagia, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Hasilnya cukup mengejutkan. Ketika salah satu lagu dari grup musik heavy metal, Slipknot, diputar dengan volume penuh, pengemudi menjadi sangat tidak stabil dibandingkan saat mendengarkan musik lainnya.

 

Beat yang keras dan ritme yang cepat dari musik heavy metal ternyata membuat pengemudi lebih agresif dan sulit mengontrol kendaraannya.

Di sisi lain, ketika “Shake it Off” dari Taylor Swift diputar, hasilnya justru sebaliknya. Pengemudi menghasilkan putaran yang paling mulus dalam hal konsistensi kecepatan.

Musik pop yang ringan dan ceria tampaknya membantu pengemudi tetap tenang dan fokus di jalan.

Namun, yang perlu diingat, musik klasik seperti “Goldberg Variations” dari Johann Sebastian Bach ternyata juga tidak ideal untuk didengarkan saat mengemudi.

Studi ini menunjukkan bahwa musik klasik bisa membuat pengemudi terlalu rileks, yang bisa berbahaya karena bisa menurunkan kewaspadaan.

Jadi, meskipun mendengarkan musik bisa membuat perjalanan lebih asyik, ada baiknya kita lebih bijak dalam memilih genre musik ketika sedang menyetir.

Hindari jenis musik yang berbahaya saat mengemudi, yakni yang terlalu keras atau terlalu menenangkan.

Tapi anda boleh memilih musik yang bisa membantu untuk tetap fokus dan aman di jalan.