RADARPANGANDARAN.COM – Kabar membanggakan datang dari Jawa Barat. Kabupaten Ciamis berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan meraih “The 6th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award and 5th Certificates of Recognition (CoR)” sebagai terbersih/">kota kecil terbersih di Asia Tenggara.
Penghargaan ini diberikan dalam forum tingkat ASEAN yang menyoroti keberhasilan daerah dalam mewujudkan lingkungan perkotaan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Prestasi ini bukan hanya kebanggaan masyarakat Ciamis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lain di Indonesia untuk meniru langkah-langkah nyata dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Apa Itu ASEAN ESC Award?
ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award merupakan penghargaan bergengsi di tingkat Asia Tenggara yang diberikan setiap tiga tahun sekali. Penghargaan ini menilai upaya kota atau kabupaten dalam menjaga kualitas udara, pengelolaan air, serta kebersihan lahan perkotaan.
Ciamis terpilih bukan tanpa alasan. Kabupaten yang dikenal dengan sebutan “Kota Galuh” ini berhasil menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga lingkungan, melibatkan masyarakat, serta menerapkan kebijakan berkelanjutan untuk mewujudkan kota yang bersih dan sehat.
Faktor Ciamis Meraih Prestasi:
- Pengelolaan Sampah yang Terintegrasi
Ciamis menerapkan program pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga dengan prinsip reduce, reuse, recycle. Bank sampah, TPS 3R, serta edukasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan ini. - Partisipasi Aktif Masyarakat
Keberhasilan Ciamis tidak lepas dari peran masyarakat. Budaya gotong royong, kerja bakti, hingga partisipasi pelajar dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadikan program pemerintah berjalan efektif. - Penerapan Kebijakan Ramah Lingkungan
Pemerintah daerah serius dalam membuat regulasi yang mendukung pelestarian lingkungan, termasuk penataan ruang terbuka hijau, penghijauan, dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. - Kolaborasi Pemerintah, Swasta, dan Komunitas
Ciamis membangun sinergi dengan berbagai pihak. Komunitas peduli lingkungan dan sektor swasta turut mendukung program kebersihan dan keberlanjutan kota.
Prestasi Kabupaten Ciamis seharusnya menjadi pelajaran bagi daerah lain di Indonesia, khususnya Priangan Timur. Pemerintah dan masyarakat harus konsisten menjalankan program kebersihan karena hasilnya tidak bisa instan.
