oleh

Jangan Buru-Buru Ngasih Diskon! Ini Tren Baru Dalam Dunia Marketing, Yang Bikin Jualan Selalu Laris

Strategi pemasaran di sini harusnya lebih memperkenalkan diri lewat berbagai media, seperti iklan di media sosial.

Contohnya, pakai iklan di Instagram untuk menjangkau banyak orang dan memberi tahu mereka bahwasanya ada brand baru yang menawarkan produk tertentu.

2. Pertimbangan

Setelah calon konsumen tahu mereknya, saatnya meyakinkan mereka untuk membeli.

Di tahap ini, mereka mulai mencari tahu lebih dalam soal produk dan manfaatnya, biasanya lewat Instagram, website, atau e-commerce.

Pemasaran harus fokus pada manfaat produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dengan informasi yang lengkap agar mereka bisa membuat keputusan dengan keyakinan.

3. Konversi

Tahap konversi adalah saat calon konsumen akhirnya memutuskan untuk membeli. Ini bisa lewat keranjang belanja di e-commerce atau ngobrol langsung dengan customer service.

Banyak bisnis pakai WhatsApp untuk memandu konsumen dari iklan sampai ke CS, jadi kita bisa tahu alasan kenapa konsumen merasa ragu untuk membeli dan memberi solusi yang pas.

4. Kesetiaan

Setelah pelanggan membeli produk, tugas kita selanjutnya adalah membuat mereka tetap setia dan terus membeli.

Manajemen hubungan pelanggan menjadi salah satu strategi marketing funnel yang sangat penting di sini.

BACA JUGA: diskon-gila-gilaan-promo-imlek-2025-dari-kuliner-hingga-properti/">Diskon Gila-Gilaan Promo Imlek 2025 Dari Kuliner Hingga Properti!

Caranya, sering-seringlah menjalin komunikasi lewat email atau iklan agar mereka tetap setia.

Tujuannya, supaya pelanggan kembali lagi dan tetap setia menggunakan produk kita.

5. Advokasi

Ini tahap terakhir, di mana pelanggan merasa puas dan mulai merekomendasikan produk ke teman dan keluarga.