Menurut beliau, orang yang bahagia hanya dengan hal sederhana lebih pintar, karena kebahagiaannya tidak terikat pada sesuatu yang sulit dicapai.
“Orang yang bahagianya nunggu jadi doctor… dengan orang yang bahagianya cukup dengan ngopi, itu pinter mana?” ujar Gus Baha.
BACA JUGA: Ini Jadwal Timnas Indonesia U20 di Kualifikasi Piala Asia U20 2025
Nasehat Gus Baha mengajarkan kita bahwa orang yang memiliki banyak kebutuhan sebenarnya memiliki banyak kebodohan.
Mengapa? Karena kebahagiaannya tergantung pada banyak hal.
“Orang yang banyak kebutuhan itu sebetulnya banyak kebodohannya. Karena menggantungkan kebahagiaannya dengan banyak hal,” tambahnya.
Imam Syafi’i, seperti yang dikutip oleh Gus Baha, pernah mengatakan bahwa yang disebut berkecukupan adalah ketika kita berusaha untuk tidak membutuhkan banyak hal.
Bukan dengan memenuhi semua kebutuhan kita. Karena jika kita mencoba memenuhi semua keinginan dan nafsu, kita tidak akan pernah merasa puas.
BACA JUGA: Guardiola Sebut Timnya Fantastis Usai Ditahan Imbang Inter Milan: Mereka Ahli dalam Bertahan
“Bukan memenuhi semua kebutuhan kamu, karena nafsu kamu ini nggak ada batasnya, kalau kamu penuhì nggak akan selesai,” tandasnya.
RADARPANGANDARAN.COM - Jakarta punya banyak kuliner khas yang melegenda, salah satunya adalah gudeg legendaris di…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang nggak mau saldo DANA gratis? Apalagi kalau bisa didapatkan dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Saat berlibur ke Pangandaran, mencari tempat makan yang enak dan memiliki suasana estetik…
RADARPANGANDARAN.COM - Buat kamu yang beruntung, transfer saldo DANA ini bisa menjadi peluang emas buat…
RADARPANGANDARAN.COM - Di era digital yang semakin berkembang, banyak orang mencari cara mudah untuk mendapatkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Mau tahu cara gampang dan cepat buat pinjam saldo uang rupiah elektronik di…
This website uses cookies.