Jenis Jerawat dan Cara Mengenalinya dengan Tepat

Kondisinya cukup mengganggu karena selain menimbulkan rasa nyeri, nodul juga sulit disembuhkan dengan perawatan biasa. Biasanya, jerawat nodul memerlukan penanganan medis khusus dari dokter kulit agar tidak menimbulkan bekas permanen.

Papula

Papula adalah benjolan kecil kemerahan tanpa nanah. Jenis jerawat ini terjadi akibat peradangan pada pori-pori yang tersumbat. Papula terasa sakit bila disentuh dan sering berkembang menjadi pustula jika peradangannya semakin parah.

Untuk mengatasi papula, penggunaan obat jerawat topikal dengan kandungan antiinflamasi dapat membantu meredakan kemerahan sekaligus mencegah infeksi lebih lanjut.

Jenis Jerawat Pustula

Banyak orang sering mengira jerawat pustula mirip dengan papula, tetapi pustula berbeda karena berisi nanah di bagian atas. Jerawat ini biasanya tampak sebagai benjolan merah dengan titik putih di tengahnya.

Peradangan pada pustula lebih serius dibandingkan papula, dan memencetnya dapat meninggalkan bekas luka atau menyebarkan bakteri. Karena itu, hindari menyentuh atau memencet pustula sembarangan.

Kista atau Cystic Acne

Kista merupakan jenis jerawat paling parah. Jerawat ini tumbuh besar, dalam, serta berisi nanah yang menimbulkan rasa sangat sakit. Kondisi ini biasanya meninggalkan bekas luka yang sulit hilang jika seseorang tidak menangani dengan benar.

Faktor hormonal sering memicu munculnya kista dan kondisi ini memerlukan penanganan khusus dari dokter kulit. Dokter kulit biasanya meresepkan obat oral seperti antibiotik atau terapi hormon untuk membantu mengatasi jerawat jenis ini.

Mengapa Penting Mengenali Jenis Jerawat?

Setiap jenis jerawat membutuhkan perawatan yang berbeda. Jika salah langkah dalam merawat, kondisi jerawat justru bisa semakin parah. Misalnya, menggunakan produk eksfoliasi keras pada jerawat kistik hanya akan memperburuk iritasi.