“Jadi orang-orang pendosa itu dilihat saja sama malaikat bagian identifikasi. (Kalau) keningnya tidak ada cahaya, berarti penuh di gerbong kiri. (Kalau) keningnya ada cahaya, Siimaahum Fii Wujuuhihim Min Atsarissujuudi,” ujarnya.
Para pendosa akan terlihat dari ketiadaan cahaya pada kening mereka.
Sebaliknya, orang-orang yang beriman dan akan memiliki cahaya yang menjadi identitas mereka di sisi Allah SWT, berkat shalat yang di dalamnya ada sujud sebagai bentuk penghambaan kepada-Nya.
Nasehat Gus Baha tersebut menyoroti bagaimana sujud bukan sekadar gerakan, tetapi sebuah bukti ketundukan dan kepatuhan yang sejati kepada Allah.
Dan itu menjadi identitas kita di sisi Allah kelak.
“Nah, dengan status sujud yang seperti itu, dan fungsinya seperti itu, faedahnya seperti itu,” ujar Gus Baha.
“Kenapa (saat) kamu sujud kok terburu-buru bangun, itu bagaimana?” ujar Gus Baha.
Melalui pesan bijak Gus Baha dalam hal ini, kita diingatkan bahwa sujud yang khusyuk dan tulus akan menjadi tanda penyelamat kita di akhirat nanti.
Hikmah sujud adalah menyadari bahwa kita ini rendah di hadapan Allah, sehingga tak pantas kita menyombongkan diri.
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Dua pemain Persib Rezaldi Hehanussa dan Ryan Kurnia dipastikan absen melawan Persik…
RADARPANGANDARAN.COM - Barcelona berhasil melibas tim tuan rumah Real Madrid dengan skor 4-0 di Santiago…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Persib Bandung akan bertolak ke Kediri pada sore ini Sabtu 26 Oktober…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Sudah banyak pertandingan yang dilewati David da Silva di awal musim Liga…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ketua Badan Timnas Sumardji mengajak kepada suporter untuk melakukan registrasi Garuda ID…
RADAR PANGANDARAN.COM - Davide Ciliberti, pakar strategi dari perusahaan komunikasi Purple & Noise Italia, menyarankan…
This website uses cookies.