Orang yang aktif berolahraga namun tidak cukup minum air juga mudah mengalami kram. Untuk mencegahnya, seseorang bisa mengonsumsi makanan kaya magnesium seperti pisang, alpukat, dan kacang-kacangan. Selain itu, melakukan peregangan ringan sebelum tidur juga membantu menjaga elastisitas otot kaki.
Tumit Retak Tanda Dehidrasi
Tumit retak atau kering menjadi salah satu tanda bahwa tubuh kekurangan cairan atau sedang mengalami sirkulasi darah yang buruk. Kondisi ini tidak hanya membuat kaki terasa kasar, tapi juga bisa menimbulkan rasa sakit saat berjalan.
Orang yang sering berdiri lama atau memakai alas kaki terbuka juga lebih rentan mengalaminya. Untuk merawatnya, gunakan pelembap khusus kaki setiap malam dan perbanyak minum air putih agar kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Kaki Dingin dan Gangguan Sirkulasi
Kaki yang selalu terasa dingin bukan hanya akibat suhu lingkungan, melainkan juga bisa menandakan sirkulasi darah yang buruk. Kondisi ini sering muncul pada penderita penyakit arteri perifer, hipotiroidisme, atau bahkan diabetes.
Jika kaki terus-menerus terasa dingin meski berada di tempat hangat, sebaiknya segera periksa ke dokter. Melakukan pijatan ringan atau berjalan santai setiap hari bisa membantu memperlancar aliran darah ke kaki.
Bengkak pada Kaki Sebagai Tanda Serius
Kaki bengkak bisa menandakan berbagai kondisi serius seperti varises, gangguan jantung, penyakit ginjal, atau masalah hati. Seseorang perlu memperhatikan apakah pembengkakan disertai rasa nyeri atau perubahan warna kulit.
