oleh

Kamu Harus Tahu! Minum Air Putih Cukup, Jadi Cara Sederhana Jaga Kesehatan Ginjal

Namun, standar umum yang dianjurkan Kementerian Kesehatan RI adalah sekitar 8 gelas atau 2 liter per hari.

Untuk orang yang aktif berolahraga atau banyak berkeringat, kebutuhan cairan bisa lebih tinggi. Sementara itu, bagi penderita penyakit ginjal tertentu atau pasien yang sedang menjalani cuci darah, jumlah cairan perlu disesuaikan dengan anjuran dokter.

Ciri Tubuh Cukup Cairan

Cara mudah mengetahui apakah tubuh sudah mendapat cukup cairan adalah dengan memperhatikan warna urine.

Jika berwarna bening hingga kuning muda, berarti asupan air cukup. Namun, bila berwarna kuning pekat bahkan kecokelatan, itu tanda tubuh mengalami dehidrasi.

Selain itu, tubuh yang kekurangan cairan biasanya ditandai dengan gejala seperti mulut kering, mudah lelah, sakit kepala, hingga sulit konsentrasi. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa memperburuk kerja ginjal.

Edukasi dan Pencegahan Sejak Dini

Kasus gagal ginjal di Indonesia terus meningkat. Data Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) menunjukkan bahwa setiap tahun jumlah pasien cuci darah bertambah ribuan orang.

Sayangnya, sebagian besar baru mengetahui gangguan ginjal setelah kondisinya sudah parah. Oleh karena itu, edukasi masyarakat mengenai pola hidup sehat, termasuk kebiasaan sederhana seperti minum air putih yang cukup, menjadi sangat penting.

Pemerintah bersama tenaga medis juga rutin mengingatkan agar masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi atau diabetes, dua penyakit yang paling sering memicu gagal ginjal.