Mereka tampak tidak bisa diam, sering mondar-mandir, dan mungkin menjadi lebih agresif terhadap kucing lain atau bahkan manusia.
Perilaku ini bisa termasuk bertengkar dengan kucing lain, menunjukkan sikap teritorial, atau bertindak lebih defensif.
Kegelisahan ini adalah respons alami dari dorongan seksual mereka, di mana mereka merasakan tekanan untuk mencari pasangan.
Jika perilaku agresif ini menjadi terlalu intens, penting untuk memantau interaksi kucing dengan kucing lain di sekitar mereka.
Dalam kasus ekstrem, konsultasi dengan dokter hewan mungkin diperlukan untuk mengatasi perilaku ini.
Memahami bahwa perilaku ini adalah bagian dari siklus alami kucing jantan bisa membantu Anda meresponsnya dengan lebih baik.
Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengelola perilaku kucing jantan selama masa birahi:
Sterilisasi atau Kastrasi: Cara paling efektif untuk mengurangi perilaku birahi pada kucing jantan adalah dengan mensterilkan mereka.
Kastrasi dapat mengurangi dorongan seksual kucing dan membantu menghindari masalah seperti menyemprotkan urin atau bertengkar dengan kucing lain.
Membatasi Akses ke Luar: Selama masa birahi, kucing jantan akan lebih tertarik untuk keluar rumah dalam pencarian pasangan.
RADARPANGANDARAN.COM - Bank Indonesia resmi memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 bps menjadi…
RADARPANGANDARAN.COM - Ingin mendapatkan Saldo DANA Gratis dengan cara yang simpel? Kabar baiknya, hari ini,…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang nggak kenal Gultik Favorit Pak Sandiaga Uno? Kuliner legendaris ini disebut-sebut…
RADARPANGANDARAN.COM - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 hadir sebagai solusi bagi para pelaku…
RADARPANGANDARAN.COM - Seiring dengan berkembangnya sektor UMKM di Indonesia, pemerintah terus mendukung pengusaha melalui berbagai…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika kamu sedang mencari cara cepat untuk mendapatkan saldo DANA gratis, kamu berada…
This website uses cookies.