oleh

Kecanduan Scroll: Ancaman Diam di Balik Layar

Bahkan, banyak orang menunda kewajiban penting hanya demi melanjutkan scroll. Dengan kata lain, kebiasaan sederhana ini perlahan mencuri waktu yang seharusnya digunakan untuk hal lebih bermanfaat.

Dampak Fisik yang Tak Terlihat

Kecanduan scroll tidak hanya memengaruhi otak, tetapi juga tubuh. Duduk terlalu lama sambil menatap layar menimbulkan masalah pada leher, punggung, dan mata. Rasa lelah fisik sering muncul meskipun seseorang merasa tidak melakukan aktivitas berat.

Lebih parah lagi, pola tidur ikut terganggu karena otak tetap aktif meski sudah larut malam. Jika dibiarkan, tubuh akan kehilangan energi dan daya tahan melemah.

Ancaman Relasi Sosial

Selain kesehatan pribadi, kecanduan scroll juga merusak hubungan sosial. Banyak orang lebih sibuk dengan ponsel daripada berinteraksi secara langsung. Akibatnya, hubungan dengan keluarga dan teman menjadi renggang.

Ironisnya, media sosial yang seharusnya mempererat koneksi justru bisa membuat seseorang merasa semakin kesepian.

Cara Mengatasi Kecanduan Scroll

Meskipun berbahaya, kecanduan scroll bisa dikendalikan dengan langkah sederhana. Pertama, batasi waktu penggunaan media sosial dengan alarm pengingat. Kedua, ciptakan jadwal khusus untuk membuka aplikasi agar tidak mengganggu aktivitas utama.

Ketiga, cari kegiatan alternatif yang lebih sehat seperti membaca buku, berolahraga, atau sekadar berjalan santai. Selain itu, biasakan untuk tidak menggunakan ponsel sebelum tidur agar kualitas istirahat terjaga.

Kecanduan scroll mungkin tampak sepele, tetapi dampaknya sangat nyata. Dari menurunnya konsentrasi hingga rusaknya hubungan sosial, semua berawal dari kebiasaan menggulir layar tanpa batas.