Gaya Hidup

Kembali ke Alam untuk Menyembuhkan Diri dengan Melakukan Ecotherapy

RADARPANGANDARAN.COM – Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, banyak orang mulai menemukan kembali ketenangan melalui ecotherapy. Yaitu terapi yang mengajak manusia kembali berinteraksi dengan alam. Terapi ini bukan sekadar jalan santai di taman, tetapi sebuah pendekatan psikologis yang memanfaatkan kehadiran alam untuk memulihkan kesehatan jiwa.

Penelitian dari Frontiers in Psychology (2021) membuktikan bahwa kegiatan sederhana seperti berjalan di hutan, duduk di tepi sungai, atau berkebun mampu menurunkan kadar stres hingga 30%. Alam bekerja sebagai “obat alami” yang menstabilkan emosi, menenangkan pikiran, dan memulihkan fokus tanpa harus mengandalkan obat-obatan.

Mengapa Alam Efektif Menenangkan Pikiran

Tubuh manusia secara alami terhubung dengan lingkungan sekitarnya. Teori biophilia yang dikemukakan oleh Edward O. Wilson menjelaskan bahwa manusia memiliki dorongan bawaan untuk mencintai dan berinteraksi dengan makhluk hidup. Namun, kehidupan modern yang penuh layar dan kebisingan kota sering memutus koneksi itu.

Saat seseorang berinteraksi dengan alam, sistem saraf parasimpatis (berfungsi menenangkan tubuh) langsung bekerja. Detak jantung melambat, tekanan darah turun, dan napas menjadi lebih teratur. Sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D dan serotonin, dua zat penting yang menjaga suasana hati tetap stabil.

Penelitian dari Journal of Environmental Psychology (2020) menemukan bahwa hanya dengan berada di ruang hijau selama 20 menit, seseorang dapat merasakan peningkatan suasana hati dan rasa rileks secara signifikan. Bahkan, pasien dengan gangguan kecemasan menunjukkan pemulihan lebih cepat saat terapi dilakukan di luar ruangan dibandingkan di ruang tertutup.

Bentuk Ecotherapy yang Bisa Kamu Coba

Ecotherapy hadir dalam banyak bentuk yang bisa kamu sesuaikan dengan gaya hidup. Salah satu yang paling populer adalah forest bathing atau shinrin-yoku dari Jepang. Dalam praktik ini, kamu diajak untuk hadir sepenuhnya di alam. Dengan merasakan aroma daun, mendengarkan suara burung, dan menikmati setiap detik tanpa gangguan digital. Tujuannya bukan berolahraga, tetapi meresapi suasana hutan dengan penuh kesadaran.

Page: 1 2 3

Gunawan

Recent Posts

Penyebab Chicken Skin dan Cara Mengatasinya Secara Tepat

RADARPANGANDARAN.COM – Penyebab chicken skin atau keratosis pilaris sering membuat banyak orang penasaran karena kondisi…

47 menit ago

Proyek NFT di Indonesia yang Sukses dan Model Bisnis di Baliknya

RADARPANGANDARAN.COM - Dunia NFT (Non-Fungible Token) di Indonesia pernah banyak orang anggap sekadar tren sesaat,…

4 jam ago

Prodi Sarjana AI di Universitas Indonesia: Mempersiapkan Generasi Digital Masa Depan

RADARPANGANDARAN.COM - Universitas Indonesia (UI) menunjukkan komitmennya sebagai pelopor pendidikan tinggi di Tanah Air dengan…

5 jam ago

7 Minuman Good Mood untuk Bikin Hari Lebih Ceria

RADARPANGANDARAN.COM- Terkadang, suasana hati bisa berubah begitu cepat. Entah karena stres pekerjaan, cuaca mendung, atau…

5 jam ago

Olahraga di Rumah Tanpa Alat: Sederhana Tapi Efektif!

RADARPANGANDARAN.COM- Menjaga kebugaran tubuh tidak selalu harus pergi ke gym atau membeli peralatan mahal. Faktanya,…

6 jam ago

Manfaat Smart Home untuk Meningkatkan Kenyamanan Rumah

RADARPANGANDARAN.COM- Teknologi smart home semakin populer di era digital ini. Banyak orang mulai mengadopsi sistem…

7 jam ago

This website uses cookies.