Selain itu, kurangnya apresiasi terhadap kinerja dan keterbatasan peluang pengembangan diri membuat sebagian pekerja merasa tidak dihargai.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menurunkan motivasi dan berdampak buruk pada kesehatan mental.
Dampak Stres terhadap Kesehatan
Stres yang tidak terkendali bisa berdampak langsung pada kesehatan fisik dan mental. Pekerja sering mengalami sakit kepala, gangguan tidur, hingga menurunnya daya tahan tubuh.
Dari sisi psikologis, stres berlebihan dapat memicu kecemasan, depresi, bahkan burnout.
Dampak lain yang sering muncul adalah menurunnya kualitas hubungan sosial. Pekerja yang tertekan cenderung
menarik diri dari lingkungan sekitar dan sulit menjaga komunikasi sehat dengan orang lain.
Cara Mengelola Stres di Tempat Kerja
Mengelola stres kerja memerlukan langkah konkret. Pertama, pekerja harus mampu mengatur waktu dan memprioritaskan tugas dengan baik.
Membagi pekerjaan ke dalam bagian kecil membuat beban terasa lebih ringan. Kedua, pekerja perlu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Menyempatkan diri beristirahat, berolahraga, atau melakukan hobi menjadi cara efektif untuk melepaskan ketegangan.
Selain itu, komunikasi terbuka dengan atasan maupun rekan kerja sangat penting. Dengan berbicara, pekerja bisa menemukan solusi bersama tanpa harus menanggung tekanan sendirian.
Perusahaan juga sebaiknya menyediakan layanan konseling atau program kesehatan mental agar karyawan memiliki ruang aman untuk berbagi masalah.
Peran Perusahaan dalam Mendukung Kesehatan Mental
Perusahaan memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan lingkungan kerja sehat. Mereka bisa memulai dengan memberi beban kerja realistis, memberikan penghargaan atas pencapaian karyawan, serta membuka jalur komunikasi dua arah.