Ketahui Dari Sekarang! Cegah Obesitas Pada Lansia

4. Bariatrik sebagai Alternatif Medis

Ketika obesitas sudah tergolong berat dan sulit dikendalikan dengan cara alami, operasi bariatrik bisa menjadi pilihan terakhir. Prosedur ini bertujuan mengecilkan ukuran lambung agar porsi makan berkurang. Namun, tindakan tersebut harus berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan rekomendasi dokter spesialis. Bariatrik hanya dilakukan setelah semua upaya lain tidak memberikan hasil yang memadai.

5. Penggunaan Obat-Obatan

Dalam beberapa kondisi, dokter dapat meresepkan obat penurun berat badan untuk membantu mengontrol nafsu makan atau menghambat penyerapan lemak. Namun, penggunaannya harus dengan pengawasan tenaga medis agar aman dan efektif. Pemakaian obat tanpa resep bisa memunculkan efek samping yang justru berisiko bagi kesehatan lansia.

6. Aktivitas Fisik yang Teratur

Olahraga tetap penting meski usia sudah lanjut. Pilih aktivitas ringan seperti jalan kaki, senam lansia, atau berenang. Kegiatan ini membantu membakar kalori, menjaga kekuatan otot, dan memperbaiki sirkulasi darah. Selain itu, olahraga juga berpengaruh positif terhadap suasana hati serta kualitas tidur. Konsistensi lebih penting daripada intensitas tinggi, karena yang utama adalah tubuh tetap bergerak dan aktif setiap hari.

Mencegah obesitas pada lansia membutuhkan komitmen jangka panjang. Pemeriksaan kesehatan, manajemen stres, tidur cukup, pola makan seimbang, serta olahraga teratur menjadi langkah dasar yang wajib dilakukan. Jika diperlukan, dukungan medis berupa suplementasi, obat, atau bariatrik bisa menjadi pelengkap. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, lansia dapat menjaga berat badan tetap stabil dan menikmati masa tua dengan penuh semangat serta kebugaran.