RADARPANGANDARAN.COM – Banyak orang rela merogoh kocek untuk membeli produk perawatan kulit yang mahal. Padahal, ada “skincare alami” yang sering kita lupakan, yaitu tidur malam yang cukup.
Kualitas dan durasi tidur ternyata memiliki hubungan erat dengan kesehatan kulit. Bahkan, sejumlah penelitian medis membuktikan bahwa waktu istirahat yang tepat mampu membuat kulit tampak lebih segar, lembap, dan awet muda.
Waktu Ideal untuk Regenerasi Kulit
Bagi orang dewasa, para ahli kesehatan merekomendasikan tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap malam. Tidur di bawah angka itu membuat tubuh tidak sempat masuk ke fase tidur dalam.
Padahal dalam fase ini kulit sedang melakukan proses penting. Memperbaiki sel yang rusak, membangun kolagen, dan memulihkan kelembapan alami.
Bayangkan jika malam demi malam terlewat dengan tidur hanya empat atau lima jam. Dampaknya adalah kulit akan lebih cepat kusam dan kehilangan elastisitasnya.
Manfaat Menjaga Kualitas Tidur
Tidur cukup ibarat memberi kesempatan kulit untuk bernapas. Saat kita tertidur pulas, tubuh memproduksi kolagen lebih banyak, membuat kulit terasa lebih kencang dan halus. Sirkulasi darah pun menjadi lancar sehingga wajah terlihat cerah ketika bangun pagi.
Tak hanya itu, hidrasi kulit juga lebih terjaga, sehingga masalah kulit kering atau mudah iritasi bisa dicegah. Tak heran, orang yang tidur teratur cenderung memiliki wajah lebih segar, dengan lingkaran hitam di bawah mata yang jauh lebih samar.
Dampak Kurang Tidur pada Kulit
Sebaliknya, kurang tidur langsung terlihat dari wajah. Kulit menjadi kusam, mudah berminyak namun sekaligus dehidrasi, dan garis halus lebih cepat muncul.