Terutama di era media sosial di mana orang sering melihat kehidupan orang lain yang tampak lebih mewah atau bahagia.
Ceramah Gus Baha mengajarkan kita untuk tidak terjebak dalam hal tersebut.
Kunci kenikmatan hidup tidak datang dari materi atau penilaian dunia, tetapi dari mensyukuri apa yang kita miliki dan hidup tanpa membandingkan dengan orang lain.
Hal ini selaras dengan prinsip yang diajarkan dalam Al-Quran
Bahwa kenikmatan dunia hanyalah ujian sementara, sedangkan karunia Tuhan adalah yang abadi dan paling baik.
Dari ceramah Gus Baha ini, kita dapat mengambil hikmah
Bahwa kunci kenikmatan hidup adalah tidak melihat kenikmatan orang lain sebagai ukuran kebahagiaan kita.
Seperti yang diingatkan dalam ayat Al-Quran, ujian kenikmatan dunia bisa menjadi fitnah jika kita terlalu tergoda untuk menginginkan apa yang dimiliki orang lain.
RADAR PANGANDARAN.COM - Kabar tentang Honda PCX 2025 yang diklaim akan lebih tangguh dan lebih…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika Anda hanya punya waktu sehari untuk berkeliling di Jogja, Anda tetap bisa…
RADARPANGANDARAN.COM - Festival kuliner kembali menyapa warga Jakarta Timur dengan tema Asian Food Festival di…
RADAR PANGANDARAN.COM - Produsen es krim Ben & Jerry’s mengajukan gugatan hukum terhadap Unilever karena…
RADAR PANGANDARAN.COM - Platform media sosial BlueSky melaporkan peningkatan hingga satu juta pengguna baru yang…
RADAR PANGANDARAN.COM - Gelandang AC Milan, Youssouf Fofana, optimis timnya bisa meraih scudetto musim ini…
This website uses cookies.