RADAR PANGANDARAN.COM – Pesan bijak Gus Baha tentang kunci kenikmatan hidup adalah tidak membandingkan diri dengan orang lain.
Dalam kajian kali ini, Gus Baha membahas tentang kunci kenikmatan hidup.
Bahwa rumus untuk merasakan nikmat itu sangat sederhana, yakni jangan melihat kenikmatan orang lain.
Ceramah Gus Baha ini menggambarkan situasi sehari-hari yang sering dialami banyak orang.
“Kunci nikmat itu satu, jangan melihat orang lain. Miskin kok kongkow-kongkow di mall, ya ngenes. Pada naik Alphard, istrinya cantik, beli barang mahal. Yang miskin hanya bawa 50 ribu, ngopi di mall 25 ribu, ya ngenes” ucap Gus Baha.
Ini menunjukkan betapa sering orang membandingkan diri mereka dengan orang lain yang tampak lebih kaya atau lebih bahagia, dan akibatnya, mereka merasa tidak puas.
Beliau memberikan gambaran tentang cara yang lebih bijak untuk menikmati hidup.
“Seharusnya 50 ribu itu buat ngopi di ‘Gajah Wong’ (Salah satu tempat di Jogja-red), cuma 2 ribu terus kembaliannya berapa, terus santai-santai melihat ikan-ikan lewat. Lihat ikan joget, oh ternyata ikan juga bisa bahagia,” ujar Gus Baha dalam ceramahnya yang diselingi humor.
Melalui contoh ini, Gus Baha menyampaikan bahwa kebahagiaan bisa datang dari hal-hal serhana di sekitar kita.
Jangan biarkan kita tidak terjebak dalam persepsi yang membandingkan diri dengan orang lain.
Bahkan, menurutnya, ikan saja bermanfaat, jadi manusia seharusnya juga bisa bermanfaat.
Gus Baha menyampaikan ayat Al-Quran tentang pandangan terhadap dunia. Beliau mengutip Surat Thaha ayat 131:
Wa laa tamuddanna ‘ainaika ilaa maa matta‘naa bihî azwaajam min-hum zahratal hayaatid-dun-yaa linaftinahum fiih, wa rizqu rabbika khairuw wa abqaa.
