Selain itu, kurang tidur kronis dapat memicu masalah kesehatan lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung. Semua kondisi tersebut semakin memperburuk kestabilan emosi dan membuat seseorang terjebak dalam lingkaran stres yang sulit diakhiri.
Kurang tidur memicu amarah naik, tetapi masalah ini bisa diatasi dengan kebiasaan sehat. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Dengan langkah-langkah ini, kualitas tidur bisa meningkat, sehingga emosi lebih stabil dan risiko amarah berlebihan berkurang.
Kurang tidur memicu amarah naik karena otak kehilangan kendali terhadap emosi. Aktivitas amigdala meningkat, kadar serotonin menurun, regenerasi sel terganggu, dan hormon tidak seimbang. Semua kondisi ini membuat seseorang lebih mudah merasa kesal, frustrasi, dan marah.
Tidur yang cukup terbukti menjaga kestabilan emosi, meningkatkan toleransi terhadap stres, serta memperbaiki kesehatan mental secara keseluruhan. Dengan memperhatikan pola tidur, setiap orang dapat mengendalikan amarah dan menjalani hari dengan lebih tenang.
RADARPANGANDARAN.COM- Membangun relasi dengan orang lain menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sosial.…
RADARPANGANDARAN.COM- Kuliner bakso di Pangandaran tidak kalah menarik dibandingkan dengan destinasi wisatanya, karena ini merupakan…
RADARPANGANDARAN.COM- Kesalahan penggunaan skincare sering kali menimbulkan kerusakan kulit, yang dimana hal itu karena kebiasaan…
RADARPANGANDARAN.COM- Tren haircare tahun 2025 menekankan perawatan rambut yang alami, sehat, dan sesuai kebutuhan individu.…
RADAPANGANDARAN.COM- Kasus keracunan ribuan siswa membuat program makan gratis sekolah Indonesia berada di bawah sorotan…
RADARPANGANDARAN.COM - Olahraga paling mahal di Indonesia selalu menarik perhatian karena tidak hanya menuntut keterampilan,…
This website uses cookies.