Menurut pemerintah, penggunaan rokok elektrik di Inggris meningkat lebih dari 400 persen antara tahun 2012 dan 2023.
Saat ini, diperkirakan 9,1 persen penduduk Inggris menjadi pengguna vape, meskipun dampak kesehatannya belum diketahui secara pasti.
“Efek kesehatan jangka panjang dari rokok elektrik belum diketahui, dan kandungan nikotin di dalamnya sangat berpotensi menyebabkan kecanduan,” bunyi pernyataan pemerintah.
Pemerintah secara resmi mengumumkan bahwa rokok elektrik sekali pakai akan dilarang di Inggris mulai 1 Juni tahun depan.
Mereka juga berencana bekerja sama dengan pemerintah Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara untuk “mengkoordinasikan tanggal pemberlakuan” larangan ini di keempat wilayah tersebut.
Rencana pelarangan rokok elektrik sekali pakai pertama kali diumumkan pada bulan Januari.
Penerapannya diumumkan akan dimulai bulan Juli oleh pemerintahan sebelumnya, dan pemerintahan Partai Buruh yang baru akan melanjutkan rencana tersebut melalui RUU Tembakau dan Rokok Elektrik.