RADAR PANGANDARAN.COM – Para menteri Inggris berencana melarang penggunaan vape atau rokok elektrik mulai tahun depan untuk melindungi anak-anak.
Dilansir dari Al-Quds Al-Arabi, Menteri Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan, Andrew Gwynne, melihat peningkatan penggunaan rokok elektrik oleh sekitar seperempat anak-anak Inggris berusia 11 hingga 15 tahun pada tahun lalu merupakan hal yang “sangat mengkhawatirkan.”
Fenomena ini mendorong para menteri untuk mengumumkan rencana pelarangan rokok elektrik sekali pakai tahun depan guna melindungi kesehatan anak-anak dan mengatasi budaya penggunaan produk sekali pakai.
“Larangan rokok elektrik sekali pakai tidak hanya akan melindungi lingkungan, tetapi juga akan mengurangi daya tarik vape bagi anak-anak dan menjauhkan produk ini dari jangkauan generasi muda yang rentan,” kata Andrew Gwynne.
Ia juga menggambarkan undang-undang ini sebagai “intervensi kesehatan masyarakat terbesar dalam satu generasi.”
Gwynne menambahkan bahwa undang-undang ini “akan melindungi generasi muda dari kecanduan nikotin dan membuka jalan menuju Inggris yang bebas rokok.”
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Mary Craig menyatakan bahwa pembuangan rokok elektrik secara sembarangan menyebabkan “sejumlah besar” limbah dan berkontribusi pada masalah banjir.
Page: 1 2
RADAR PANGANDARAN.COM - Pelatih Monza, Alessandro Nesta, tidak menjamin bahwa Daniel Maldini akan bermain melawan…
RADAR PANGANDARAN.COM - Eliano Reijnders, pemain keturunan Indonesia, senang karena AC Milan menganggap kakaknya, Tijjani…
RADAR PANGANDARAN.COM - Menjelang laga Monza vs AC Milan pada Minggu, 3 November pukul 02.45…
RADAR PANGANDARAN.COM - Kapten Udinese, Florian Thauvin, mengaku masih bermimpi untuk bermain dengan AC Milan…
RADAR PANGANDARAN.COM - Putra dari pemain legendaris AC Milan, Serginho, dikabarkan meninggal akibat penggunaan vape.…
RADAR PANGANDARAN.COM – Sikat gigi ternyata menjadi sarang virus, demikian temuan dari studi terbaru yang…
This website uses cookies.