Makanan Penambah Tekanan Darah untuk Cegah Hipotensi

3. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli mengandung zat besi yang cukup tinggi. Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi sering menyebabkan anemia yang bisa menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, menambahkan sayuran hijau ke dalam menu harian sangat dianjurkan.

4. Ikan Berlemak

Ikan berlemak seperti salmon, sarden, atau makarel kaya akan asam lemak omega-3. Zat ini berfungsi menjaga kesehatan jantung sekaligus memperbaiki sirkulasi darah.

Dengan sirkulasi yang lancar, tekanan darah bisa lebih terkontrol. Selain itu, ikan berlemak juga mengandung vitamin D yang mendukung fungsi pembuluh darah.

5. Ayam

Ayam merupakan sumber protein hewani yang mudah dicerna tubuh. Kandungan zat besi dan vitamin B6 di dalamnya dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.

Jika dibandingkan dengan daging merah, ayam memiliki kadar lemak yang lebih rendah sehingga lebih aman dikonsumsi rutin.

6. Bit

Bit dikenal sebagai sayuran yang dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh. Senyawa ini membantu memperlebar pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.

Efeknya, tekanan darah bisa naik secara bertahap. Bit bisa dikonsumsi dalam bentuk jus atau ditambahkan ke salad sebagai pelengkap.

7. Wortel

Wortel kaya akan kalium yang berfungsi mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Selain itu, kandungan antioksidan di dalamnya mendukung kesehatan pembuluh darah.

Dengan mengonsumsi wortel secara teratur, risiko tekanan darah terlalu rendah bisa berkurang. Wortel juga mudah diolah menjadi jus atau camilan sehat.