Contoh makanan yang baik dikonsumsi sebelum olahraga:
- Alpukat: Mengandung lemak sehat serta kalium yang mendukung fungsi otot.
- Kacang-kacangan dan biji-bijian: Biji rami dan kacang almond bisa menjadi camilan ringan sebelum latihan karena menyediakan lemak sehat, protein, serta serat.
Dengan tambahan lemak sehat, energi tubuh akan lebih bertahan lama tanpa mudah menurun.
Protein
Protein adalah komponen penting untuk memperbaiki jaringan otot yang bekerja keras selama latihan. Asupan protein sebelum olahraga dapat membantu mempercepat pemulihan otot serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Pilihan makanan kaya protein yang bisa dikonsumsi sebelum berolahraga antara lain:
- Telur rebus: Mengandung protein lengkap serta lemak sehat yang mendukung proses pemulihan otot.
- Dada ayam: Sumber protein tinggi dengan lemak rendah, baik untuk energi sekaligus perbaikan jaringan otot setelah olahraga.
Protein membantu tubuh tetap bertenaga sekaligus mendukung pembentukan massa otot yang sehat.
Kombinasi Ideal untuk Energi Optimal
Makanan pre-workout akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan tepat. Misalnya, roti gandum dengan telur rebus bisa memberikan energi dari karbohidrat sekaligus protein untuk pemulihan otot. Memadukan pisang dengan selai kacang juga menjadi pilihan praktis yang mengandung karbohidrat sederhana, lemak sehat, dan protein dalam satu menu.
Keseimbangan nutrisi ini penting agar energi tubuh tetap stabil, fokus lebih terjaga, serta performa olahraga meningkat.
Tips Konsumsi Makanan Pre-Workout
Agar manfaat makanan pre-workout lebih maksimal, perhatikan beberapa tips berikut:
- Konsumsi makanan 1–3 jam sebelum berolahraga, agar tubuh memiliki waktu cukup untuk mencerna.
- Pilih porsi yang sesuai kebutuhan energi, jangan terlalu banyak agar tidak mengganggu pencernaan.
- Pastikan hidrasi tubuh tercukupi dengan minum air putih sebelum dan saat olahraga.
Dengan persiapan yang tepat, tubuh bisa berlatih lebih bertenaga sekaligus pulih lebih cepat setelahnya.
