Nasehat Gus Baha adalah suatu pengingat bagi kita yang masih hidup bahwa kita memiliki satu hal yang paling diinginkan oleh mereka yang sudah tiada, yakni kesempatan untuk memperbaiki diri.
Ketika kita dihadapkan dengan cobaan hidup, kita seringkali lupa bahwa kita masih memiliki kesempatan yang sangat berharga ini.
Sebaliknya, ada di antara kita yang justru berpikir untuk mengakhiri hidup, karena merasa tertekan dan putus asa menghadapi masalah-masalah tersebut.
Sikap seperti ini tentu tidak dibenarkan oleh ajaran agama. Gus Baha menyampaikan, bahwa para nabi dan rasul sering berdoa kepada Allah agar diberikan umur yang panjang.
Doa seperti “Allahumma Thowwil ‘Umuronaa” (Ya Allah, panjangkanlah umur kami) sering dipanjatkan oleh orang-orang saleh, mereka menyadari betapa berharganya waktu yang diberikan Allah di dunia ini.
Nasihat Gus Baha ini bisa menjadi bahan renungan bagi kita semua.
Setiap detik yang kita lalui di dunia ini merupakan karunia yang sangat berharga. Jadi jangan sampai kita menyia-nyiakan waktu tersebut, apalagi dengan berpikir untuk mengakhirinya. Na’udzubillahimindzalik.
Sebaliknya, kita harus memanfaatkan setiap kesempatan usia yang masih ada ini untuk memperbaiki diri, berbuat kebaikan, dan mendekatkan diri kepada Allah.
Karena pada akhirnya, dunia ini adalah tempat kita mempersiapkan bekal untuk kehidupan yang kekal di akhirat.
