RADARPANGANDARAN.COM – Manfaat dan risiko mandi malam untuk kesehatan sering menimbulkan pro dan kontra. Banyak orang menilai mandi malam berbahaya karena bisa menyebabkan masuk angin atau rematik. Namun, bukti medis menunjukkan bahwa mandi malam justru bermanfaat jika dilakukan dengan cara yang benar.
Manfaat Mandi Malam untuk Tubuh
Manfaat mandi malam untuk kesehatan sangat beragam dan nyata dirasakan. Mandi malam dengan air hangat meningkatkan kualitas tidur. Suhu tubuh turun setelah mandi, lalu tubuh merasa lebih rileks sehingga kantuk datang lebih cepat.
Mandi malam juga membantu mengurangi stres. Air hangat melancarkan peredaran darah, melemaskan otot kaku, dan menenangkan pikiran setelah aktivitas padat. Orang yang rutin mandi malam biasanya merasa lebih tenang sebelum tidur.
Tubuh juga menjadi lebih bersih berkat mandi malam. Debu, keringat, dan polusi yang menempel sepanjang hari terangkat, sehingga kulit lebih sehat dan bebas dari penyumbatan pori. Kondisi kulit pun lebih segar ketika bangun pagi.
Manfaat lain terlihat pada saluran pernapasan. Uap air hangat membuka rongga hidung dan tenggorokan, sehingga gejala pilek dan batuk berkurang. Orang yang sedang flu merasa lebih lega dan tidur lebih nyenyak setelah mandi malam.
Mandi malam dengan air hangat juga menurunkan tekanan darah. Air hangat merangsang sistem saraf parasimpatis sehingga jantung berdetak lebih stabil. Efek ini membuat tubuh terasa lebih ringan dan tenang.
Air dingin di malam hari juga memberikan manfaat khusus. Tubuh yang terkena air dingin mengalami peningkatan sirkulasi darah dan stimulasi sistem imun. Hormon dopamin meningkat, lalu suasana hati membaik dan energi terasa lebih segar.
Risiko Mandi Malam yang Harus Diperhatikan
Meski bermanfaat, mandi malam tetap membawa risiko jika tidak dilakukan dengan tepat. Air yang terlalu dingin pada tubuh yang lelah dapat memicu rasa menggigil. Penderita rematik biasanya merasakan nyeri sendi lebih kuat ketika mandi dengan air dingin.
