Jalan kaki bisa turunkan resiko dimensia. freepik.com
RADARPANGANDARAN.COM – Manfaat jalan kaki hadir sebagai solusi mudah untuk menjaga kesehatan tubuh dan otak. Aktivitas ini tidak membutuhkan biaya besar atau peralatan rumit, namun memberikan efek besar bagi daya tahan fisik dan fungsi kognitif. Para peneliti menegaskan bahwa berjalan kaki secara konsisten mampu melindungi otak dari risiko penyakit degeneratif, termasuk demensia.
Penelitian berskala besar yang diterbitkan dalam JAMA Neurology membuktikan bahwa jumlah langkah harian berhubungan erat dengan penurunan risiko demensia. Studi tersebut melibatkan lebih dari 78 ribu orang dewasa di Inggris. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin banyak seseorang berjalan kaki, semakin kecil peluang otaknya mengalami penurunan fungsi.
Jalan kaki mulai memberikan perlindungan otak ketika seseorang melangkah minimal 3.826 langkah per hari. Angka ini mampu menurunkan risiko demensia hingga 25%. Data tersebut menegaskan bahwa sedikit perubahan gaya hidup dapat memberi dampak nyata. Dengan langkah sederhana, siapa pun bisa melindungi otaknya sejak usia muda.
Manfaat jalan kaki semakin besar ketika jumlah langkah mendekati 10.000 per hari. Penelitian mencatat bahwa 9.826 langkah mampu menurunkan risiko demensia hingga 51%. Fakta ini membuktikan bahwa aktivitas fisik sederhana bisa memberikan perlindungan setara dengan gaya hidup sehat lain, seperti pola makan seimbang atau tidur berkualitas.
Selain jumlah langkah, intensitas jalan kaki juga berperan penting. Jalan cepat atau power walking meningkatkan aliran darah ke otak dan memperbaiki metabolisme tubuh. Dengan ritme yang lebih cepat, seseorang melatih paru-paru dan jantung sekaligus memberi stimulasi positif pada otak. Karena itu, berjalan kaki santai tetap bermanfaat, tetapi jalan cepat menghadirkan perlindungan lebih besar.
Manfaat jalan kaki berlaku untuk anak muda hingga lansia. Kaum muda dapat memanfaatkan jalan kaki untuk menjaga kebugaran harian, sementara orang dewasa memperoleh perlindungan ekstra terhadap penurunan fungsi kognitif. Lansia bahkan merasakan manfaat lebih besar karena jalan kaki menjaga keseimbangan tubuh, mengurangi risiko jatuh, serta mempertahankan daya ingat.
Selain mencegah demensia, jalan kaki mendukung kesehatan fisik secara menyeluruh. Aktivitas ini membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kadar kolesterol, serta mengontrol berat badan. Tulang dan sendi menjadi lebih kuat karena tubuh bergerak secara teratur. Dengan berjalan setiap hari, seseorang juga menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Manfaat jalan kaki tidak hanya berhubungan dengan fisik, tetapi juga mental. Aktivitas ini merangsang pelepasan hormon endorfin yang menenangkan pikiran. Orang yang berjalan kaki secara teratur merasa lebih rileks, bersemangat, dan bahagia. Selain itu, berjalan di ruang terbuka memperkuat ikatan sosial ketika dilakukan bersama keluarga atau teman.
Manfaat jalan kaki hanya muncul bila dilakukan konsisten. Seseorang bisa memulai dengan target realistis seperti 4.000 langkah per hari, kemudian meningkatkan jumlahnya secara bertahap.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM- Scuba diving merupakan aktivitas yang memadukan keindahan alam bawah laut dengan pengalaman petualangan yang…
RADARRPANGANDARAN.COM- Scuba diving adalah aktivitas menjelajah dunia bawah laut menggunakan alat pernapasan khusus yang memungkinkan…
RADARPANGANDARAN.COM- Scuba Diving adalah kegiatan eksplorasi bawah laut yang memadukan petualangan, keindahan alam, dan keterampilan…
RADARPANGANDARAN.COM- Scuba diving bukan hanya sekadar kegiatan petualangan di laut. Aktivitas ini telah dikenal luas…
RADARPANGANDARAN.COM- Billiard dikenal sebagai olahraga sekaligus hiburan yang banyak digemari. Permainan ini dimainkan di atas…
RADARPANGANDARAN.COM- Kesibukan sering menjadi alasan utama untuk mengabaikan kesehatan tubuh. Padahal, tubuh yang bugar justru…
This website uses cookies.