Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kunyit dapat membantu menurunkan kadar protein penanda peradangan dalam darah.
Dengan begitu, risiko munculnya penyakit kronis yang berhubungan dengan peradangan dapat berkurang. Kunyit pun dianggap sebagai salah satu rempah alami yang dapat mendukung kesehatan jangka panjang.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kurkumin pada kunyit memiliki efek imunomodulator, yang berarti dapat membantu tubuh melawan infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Senyawa ini merangsang produksi sel imun, sekaligus mengatur respon tubuh terhadap stres oksidatif. Konsumsi kunyit secara teratur dapat membantu tubuh lebih siap menghadapi serangan virus dan bakteri.
Minuman seperti jamu kunyit atau tambahan kunyit dalam masakan sehari-hari dapat menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama di musim pancaroba atau saat sistem imun menurun.
4. Mendukung Kesehatan Otak dan Fungsi Kognitif
Selain manfaat fisik, kunyit juga baik untuk kesehatan otak. Kurkumin mampu menembus sawar darah-otak, mengurangi peradangan di otak, dan meningkatkan kadar brain-derived neurotrophic factor (BDNF), hormon penting bagi pertumbuhan sel saraf.
Kadar BDNF yang optimal membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif, meningkatkan memori, dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Dengan rutin mengonsumsi kunyit, kesehatan otak dapat lebih terjaga, mendukung daya pikir dan konsentrasi dalam aktivitas sehari-hari.
5. Membantu Mengatur Gula Darah dan Kesehatan Jantung
Kurkumin pada kunyit juga terbukti membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Efek ini sangat penting untuk mencegah risiko diabetes tipe 2.
