Menarik Dikaji..!! Inilah 5 Tantangan Dampak Pariwisata terhadap Lingkungan Pantai Selatan Jawa Barat

Ketika vegetasi hilang, ombak besar selatan Jawa lebih mudah menggerus daratan. Akibatnya, garis pantai makin menyempit, dan masyarakat pesisir pun menghadapi ancaman banjir rob serta kehilangan lahan produktif.

3. Pembangunan Wisata dan Tekanan pada Ekosistem

Perkembangan pariwisata kerap memicu pembangunan infrastruktur besar-besaran. Hotel, resort, hingga jalan akses dibangun untuk menarik lebih banyak wisatawan. Sayangnya, tidak semua pembangunan memperhatikan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).

• Ekosistem Laut: Aktivitas snorkeling, diving, dan penggunaan perahu motor berpotensi merusak terumbu karang, padahal karang adalah rumah bagi ribuan biota laut.
• Ekosistem Darat: Hutan di sekitar pantai yang berfungsi sebagai penyangga sering dialihfungsikan menjadi lahan parkir atau bangunan. Hal ini mengurangi keanekaragaman hayati dan mengganggu keseimbangan ekologi.
• Sumber Daya Air: Resort besar kerap menggunakan air tanah dalam jumlah besar, yang bisa menyebabkan krisis air bagi warga sekitar.

4. Dampak Sosial Masyarakat, Antara Berkah dan Ancaman

Pariwisata memang membawa dampak ekonomi yang signifikan, mulai dari lapangan kerja baru hingga meningkatnya pendapatan masyarakat. Namun, jika tidak dikelola, dampak sosialnya juga terasa.

Mulai dari Konflik lahan antara masyarakat lokal dengan investor, Meningkatnya biaya hidup di sekitar kawasan wisata, Hilangnya identitas budaya lokal karena tergerus modernisasi pariwisata.

Semua ini mempertegas bahwa pariwisata tidak hanya berdampak pada alam, tetapi juga pada kehidupan sosial masyarakat pesisir.

5. Semangat Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Agar pantai selatan Jawa Barat tetap indah dan lestari, pariwisata harus diarahkan pada konsep sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan. Beberapa langkah yang bisa ditempuh:

• Pengelolaan Sampah Terpadu
  Membangun sistem pemilahan, pengolahan, dan edukasi wisatawan tentang pentingnya tidak membuang sampah sembarangan.
• Rehabilitasi Pesisir
  Menanam kembali vegetasi pantai seperti mangrove dan cemara laut sebagai benteng alami abrasi.
• Pengaturan Tata Ruang Wisata
  Pembangunan hotel dan resort harus memperhatikan jarak aman dari garis pantai serta tidak merusak ekosistem kunci.
• Pemberdayaan Masyarakat Lokal
  Warga sekitar harus dilibatkan dalam pengelolaan wisata, sehingga mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor utama yang merasakan manfaat ekonomi sekaligus menjaga lingkungan.
• Edukasi Wisatawan
  Kampanye wisata ramah lingkungan perlu diperkuat, misalnya melalui papan informasi, media sosial, hingga kerja sama dengan komunitas pariwisata.

Pantai Selatan Jawa Barat adalah anugerah yang tidak ternilai. Ombaknya yang gagah, pasirnya yang eksotis, serta kekayaan alam laut dan daratnya menjadikannya destinasi wisata unggulan. Namun, pesona ini bisa sirna jika ancaman sampah, abrasi, dan pembangunan yang tidak ramah lingkungan terus dibiarkan.