RADAR PANGANDARAN.COM – Pelaku seks bebas bisa mengalami 5 gangguan mental sebagai efek jangka panjang dari perbuatannya.
Artikel ini akan membahas beberapa gangguan mental yang sering dialami oleh orang yang melakukan hubungan seks pra nikah.
1. Perasaan Bersalah
Perasaan bersalah adalah salah satu dampak psikologis paling umum yang dialami oleh pelaku seks bebas.
Hal ini terjadi karena perilaku asusila tersebut bertentangan dengan nilai-nilai moral atau agama yang mereka anut.
Baca Juga: Negara Ini Larang Pejabatnya Liburan ke Luar Negeri, Jatah Cuti Hanya Seminggu
Rasa bersalah yang berkepanjangan bisa mengakibatkan gangguan kecemasan, depresi, atau bahkan menjadi beban emosional yang berpengaruh terhadap hubungan sosial dan kehidupan sehari-hari.
2. Gangguan Kecemasan
Perilaku seks bebas juga dapat menyebabkan gangguan kecemasan, terutama yang berhubungan dengan berbagai risiko yang menyertai tindakan tersebut, seperti takut hamil, terkena penyakit menular seksual, atau ketahuan oleh orang tua dan masyarakat.
Kecemasan ini biasanya tidak bisa hilang setelah seseorang melakukan hubungan seks pra nikah.
Alih-alih hilang justru malah meningkat dari waktu ke waktu, apalagi jika kecemasan tersebut menjadi kenyataan.
Baca Juga: Begini Strategi Menjalani Tes SKD CPNS 2024, Simak Juga Perhitungan Nilainya
Gangguan kecemasan ini tentunya bisa mempengaruhi kualitas hidup, mengganggu produktivitas, dan memicu masalah kesehatan mental lainnya.
3. Depresi
Kombinasi dari rasa bersalah, kecemasan dan gangguan lainnua dapat menyebabkan depresi pada pelaku seks bebas.