Beliau mengatakan kepada istrinya bahwa Allah Maha Baik karena telah memberikan keharmonisan dalam rumah tangga mereka.
Keharmonisan itu sendiri menjadi jalan bagi untuk mendapatkan pahala, misalnya dengan membahagiakan istrinya melalui berbagai bentuk perhatian, seperti memberikan uang, membelikan jajanan, atau pakaian.
Namun, saat istrinya marah-marah, menurut Gus Baha itu justru merupakan kesempatan lain agar suami mendapatkan pahala melalui kesabarannya.
Nasehat Gus Baha yang satu ini mengajarkan bahwa ketika istrinya marah, ia memilih untuk mendengarkan dengan sabar.
BACA JUGA: Indra Sjafri Terapkan Ilmu Padi di Timnas Indonesia U20
Nasehat Gus Baha, saat istri marah itu adalah cara Allah dalam memberikan pahala tanpa perlu biaya.
“Justru kalau pas rukun itu, untuk dapat pahala harus nyervis, membelikan jajan, membelikan baju, mahal,” kata Gus Baha sambil tertawa kecil.
Ketika menghadapi kemarahan dengan sabar, pahala itu didapatkan dengan mudah dan tanpa biaya tambahan.
Nasehat Gus Baha mengajarkan kita bahwa dalam kehidupan rumah tangga, kesabaran merupakan salah satu kunci untuk meraih kedamaian dan memperoleh pahala dari Allah SWT.