RADAR PANGANDARAN.COM – Dalam salah satu kajiannya, Gus Baha mengungkapkan hakikat tauhid dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut beliau, memahami tauhid dalam keseharian sebenarnya sangat sederhana, namun seringkali dilupakan oleh banyak orang.
Manusia kerap merasa bahwa dirinya adalah aktor utama dalam kehidupannya sendiri.
Mereka menganggap diri mereka sebagai subjek yang penting, seolah-olah mereka memiliki kendali penuh atas apa yang akan terjadi di masa depan.
“Hal-hal tauhid keseharian itu gampang sebetulnya, tapi orang yang lupa Allah dia setiap hari bilang besok apa? Kita bisa melakukan apa? Seakan-akan dia itu aktor, dia penting, dia subjek, dia subjek permanen,” kata Gus Baha.
BACA JUGA: SUGBK Tak Jadi Digunakan untuk Kualifikasi Piala Asia U20 2025, Ini Alasannya
Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul sebagaimana diaampaikan dalam.ceramah Gus Baha, seperti “Besok apa? Kita bisa melakukan apa?”
Itu menunjukkan betapa banyak orang yang lupa bahwa semua yang terjadi di alam semesta ini sepenuhnya berada dalam kehendak Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Pesan bijak Gus Baha dalam hal ini menegaskan bahwa manusia hanyalah objek dari kehendak Allah.