“Kita ini hanya objek-objek kehendak Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena kita yakin sesuatu yang terjadi di alam raya ini, kita nggal bisa apa-apa,” lanjutnya.
Kita tidak memiliki kekuatan apa pun untuk mengubah atau mengendalikan apa yang terjadi di dunia ini tanpa izin-Nya.
BACA JUGA: Kasus Mak Jenab Ungkap Fakta Kemiskinan yang Masih Tersembunyi di Kota Tasikmalaya
Oleh karena itu, saat kita mensifati Allah sebagai Yang Maha Menghidupkan, kita harus menanamkan keyakinan tersebut dengan kuat dalam hati kita.
Misalnya, ketika kematian datang, seharusnya kita bisa menghadapi dengan tenang.
Kenapa? Karena kita yakin bahwa Allah mempunyai Kuasa untuk menghidupkan kita melalui hukum-hukum-Nya, dan begitu pula dengan kematian
“Allah punya cara menghidupkan kita. Zaman kita hidup juga nggak tahu caranya ngelola jantung, ngelola paru-paru. Kamu juga nggak tahu ngelola oksigen yang tidak beracun, tidak mengandung polusi, tahu-tahu hidup,” tandas Gus Baha.
Beliau juga menjelaskan bahwa selama kita hidup, kita sering tidak menyadari bagaimana tubuh kita berfungsi.
BACA JUGA: Sudah Ditangkap, Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Karung Diciduk di Pasuruan saat Tidur