Home Gaya Hidup Nasehat Gus Baha tentang Menghilangkan Sifat Ujub dan Membanggakan Diri

Nasehat Gus Baha tentang Menghilangkan Sifat Ujub dan Membanggakan Diri

menjelaskan bahwa setiap yang menimpa manusia sudah ditetapkan oleh Allah sejak di lauhul mahfuzh.

Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi seseorang untuk merasa bangga atau atas apa yang dimilikinya, karena semuanya adalah pemberian Allah.

BACA JUGA: Jelang Kickoff, Ini 4 Hasil Pertemuan Terakhir Timnas Indonesia vs Australia

“Mau bangga, bangga bagaimana? Karena sudah ditentukan oleh Allah. Diberi dijadikan, dikasih. Artinya kita di depan Allah itu hanya dikasih, diberi yang sudah ditentukan oleh Allah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, menyampaikan pentingnya menerima dengan lapang dada.

Baik yang membuat seseorang, misalnya, tampak bodoh maupun yang membuat seseorang menjadi alim atau berpengetahuan.

“Kamu ditakdir bodoh, ya sudah ditentukan oleh Allah. Semuanya baik. Baik itu yang bodoh dan alim, semuanya harus ridho dengan ketetapan Allah,” ujarnya.

Baha dalam hal ini adalah orang yang merasa dirinya bodoh tidak seharusnya dengan nasibnya, karena hal tersebut juga merupakan bagian dari Allah.

BACA JUGA: Jelang Kickoff, Ini 4 Hasil Pertemuan Terakhir Timnas Indonesia vs Australia