Gus Baha menjelaskan bahwa setiap takdir yang menimpa manusia sudah ditetapkan oleh Allah sejak di lauhul mahfuzh.
Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi seseorang untuk merasa bangga atau sombong atas apa yang dimilikinya, karena semuanya adalah pemberian Allah.
BACA JUGA: Jelang Kickoff, Ini 4 Hasil Pertemuan Terakhir Timnas Indonesia vs Australia
“Mau bangga, bangga bagaimana? Karena sudah ditentukan oleh Allah. Diberi dijadikan, dikasih. Artinya kita di depan Allah itu hanya dikasih, diberi yang sudah ditentukan oleh Allah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Baha menyampaikan pentingnya menerima takdir dengan lapang dada.
Baik takdir yang membuat seseorang, misalnya, tampak bodoh maupun takdir yang membuat seseorang menjadi alim atau berpengetahuan.
“Kamu ditakdir bodoh, ya sudah ditentukan oleh Allah. Semuanya baik. Baik itu yang bodoh dan alim, semuanya harus ridho dengan ketetapan Allah,” ujarnya.
Pesan bijak Gus Baha dalam hal ini adalah orang yang merasa dirinya bodoh tidak seharusnya putus asa dengan nasibnya, karena hal tersebut juga merupakan bagian dari takdir Allah.
BACA JUGA: Jelang Kickoff, Ini 4 Hasil Pertemuan Terakhir Timnas Indonesia vs Australia