Di sisi lain, mereka yang diberikan kemuliaan atau kelebihan oleh Allah juga tidak boleh merasa senang secara berlebihan hingga menjadikan dirinya sombong.
“Yang bodoh, yang selalu diberi orang macem-macem tidak putus asa dengan nasibnya.
Yang diberikan oleh Allah kemuliaan, tidak merasa senang terlalu berlebihan, sampai menjadikan dirinya sombong,” jelas Gus Baha.
Beliau menegaskan bahwa Allah menciptakan takdir, baik qadha maupun qadar, dengan tujuan untuk menguji manusia agar tetap ridho dan rendah hati di hadapan-Nya.
Nasehat Gus Baha ini menjadi pengingat bahwa setiap muslim harus senantiasa bersyukur.
Dan lebih dari itu, tidak terjebak dalam kesombongan, serta selalu berusaha menjaga hati agar tetap bersih.
Percaya dengan takdir Allah menjadi landasan penting dalam menjalani kehidupan dengan penuh keridhoan, tanpa ujub atau putus asa.
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang nggak kenal seblak? Kuliner khas Bandung ini memang sudah jadi…
RADARPANGANDARAN.COM - Bayangkan bisa makan durian sepuasnya hanya dengan Rp149.000! Tempat makan all you can…
RADARPANGANDARAN.COM - Bogor, kota yang terkenal dengan cuacanya yang sejuk dan banyak pilihan kuliner, kini…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira untuk para pecinta kuliner khas Indonesia, khususnya warga Depok! Mamang Rafael…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira untuk warga Indonesia yang tinggal di Alhambra, Los Angeles! Kini, rasa…
RADARPANGANDARAN.COM - Martabak adalah salah satu camilan favorit banyak orang. Tapi, siapa sangka Martabak Smok…
This website uses cookies.