Di sisi lain, mereka yang diberikan kemuliaan atau kelebihan oleh Allah juga tidak boleh merasa senang secara berlebihan hingga menjadikan dirinya sombong.
“Yang bodoh, yang selalu diberi orang macem-macem tidak putus asa dengan nasibnya.
Yang diberikan oleh Allah kemuliaan, tidak merasa senang terlalu berlebihan, sampai menjadikan dirinya sombong,” jelas Gus Baha.
Beliau menegaskan bahwa Allah menciptakan takdir, baik qadha maupun qadar, dengan tujuan untuk menguji manusia agar tetap ridho dan rendah hati di hadapan-Nya.
Nasehat Gus Baha ini menjadi pengingat bahwa setiap muslim harus senantiasa bersyukur.
Dan lebih dari itu, tidak terjebak dalam kesombongan, serta selalu berusaha menjaga hati agar tetap bersih.
Percaya dengan takdir Allah menjadi landasan penting dalam menjalani kehidupan dengan penuh keridhoan, tanpa ujub atau putus asa.
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak ingin mendapatkan saldo DANA gratis? Kini, hanya dengan menggunakan smartphone…
RADARPANGANDARAN.COM - Pengguna aplikasi DANA berkesempatan untuk cairkan saldo DANA gratis hingga Rp 200 ribu…
RADARPANGANDARAN.COM - Layanan Deposito Emas Pegadaian Melalui Aplikasi Pegadaian Digital mencatat pencapaian luar biasa dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang nggak mau dapat saldo DANA gratis? Bayangkan bisa isi dompet…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar baik bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah akan segera mencairkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Bank digital kini menjadi solusi perbankan modern yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam…
This website uses cookies.